成化十四年 (The Sleuth Of Ming Dynasty, Detektif Dinasti Ming)

The Days When I Lived With Jin Yiwei 21

Detektif Dinasti Ming

Author: Meng Xi Shi

Penerbit Mandarin : http://www.jjwxc.net/onebook.php?novelid=2221448

Penerjemah English : https://www.novelupdates.com/series/the-fourteenth-year-of-chenghua/

Chapter 21

Bunuh Dirinya Sang Nyonya Keluarga

🏮🏮🏮

Setelah beberapa saat, Ah-Xia keluar. Dia membawa piring makanan di tangannya dan menyerahkannya pada Ah-Dong.

Ah-Dong mengambil piring tersebut dan berjalan dengan segera ke arah dapur.

Ah-Chun yang baru saja selesai makan dan keluar dari dapur, melihat Ah-Dong datang dan berkata, "Kenapa kamu juga datang kemari? Peralatan makannya di taruh saja dulu. Tidak ada yang menemani Nyonya di kamarnya. Siapa tahu beliau membutuhkan sesuatu untuk kita lakukan, apa yang harus kita lakukan?"

Ah-Dong tersenyum, "Ah-Chun jiejie jangan khawatir. Ah-Xia jiejie sudah kembali, dia sedang terus mengawasi Nyonya!"

Ah-Chun mengerutkan keningnya, "Ah-Xia? Bukannya dia bilang dia tidak enak badan? Aku bahkan mengantarnya ke dokter untuk mendapatkan obat dua hari ini."

Ah-Dong berkata, "Benar. Ah-Xia jiejie bilang hari bulan kecilnya datang, dan menurutku dia kesulitan untuk berjalan!"

Ah-Chun terkejut, "Dia datang bulan? Bagaimana mungkin aku tidak melihat kain pembalutnya? Apa mungkin baru mulai hari ini .... "

Baru saja ia selesai bicara, ia sepertinya menyadari bahwa kata-katanya tidak pantas untuk didengar gadis kecil berusia delapan atau sembilan tahun. Ia pun berhenti bicara.

"Baiklah, Ah-Dong. Kamu bisa pergi dan istirahat. Aku akan berada di sana menjaga Nyonya bersama Ah-Xia."

Ketika Ah-Chun kembali ke halaman Zhang-shi, ia melihat Ah-Xia keluar dari halaman. Dan setelah beberapa saat memperhatikan dengan seksama, dia menyadari bahwa wajah Ah-Xia memang sedikit pucat. Ia pun menghampiri Ah-Xia, "Ah-Xia, apakah kamu sudah ke dokter hari ini?"

Ah-Xia tersenyum, "Sudah, tetapi tempat dokternya terlalu ramai. Aku takut nyonya perlu sesuatu untuk dikerjakan. Kamu tidak bisa menangani semuanya sendiri. Aku tidak bisa menunggu terlalu lama di sana, jadi aku harus kembali dulu."

Ah-Chun dengan spontan berkata, "Kamu jangan mengkhawatirkan tugasku. Aku membiarkanmu beristirahat. Aku akan bekerja sekarang. Aku akan mengawasi nyonya."

Ah-Xia berkata padanya dengan pelan, "Nyonya baru saja beristirahat."

Ah-Chun mengangguk dengan pandangan khawatir di wajahnya, "Apakah perasaan nyonya masih belum baik?"

Ah-Xia menghela napas, "Ya. Aku membujuknya beberapa kali agar beristirahat lebih awal. Beliau bilang ia merasa kepalanya sedikit sakit dan meminta kita untuk tidak mengganggunya malam ini."

Ah-Chun pun berkata, "Nyonya beristirahat di kamar dalam. Aku akan beristirahat di kamar luar. Tidak ada masalah, 'kan?

Ah-Xia menjawab, "Hanya ada satu pintu yang memisahkan antara kamar dalam dan kamar luar. Nyonya meminta kita untuk keluar, mungkin beliau tidak ingin kita membangunkannya di tengah malam ketika bergantian di kamar luar. Kamu juga tahu, 'kan kalau Nyonya susah tidur kalau beliau sedang sakit kepala?"