#30. Raja Ying Xhucin Adalah ?

1.9K 143 1
                                    

Semua rakyat tampak bahagia menyaksikan hiburan yang disuguhkan oleh istana tersebut. Di sisi lain, Ying xhucin menatap ke arah para penduduk Ling su yang berjejer nyata dilantai kedua, namun ia tidak melihat keberadaan Stevy meski sekilas. Ia lalu berpikir, apakah Stevy tidak datang ke istanay? Namun, tanpa dia sadari... Stevy berada di sana dan tengah murung di pojokan, akan tetapi Cufeng tiba-tiba datang menghampiri mereka berdua.

"Tidak kusangka, kita bertemu di sini?" Ucap Cufeng.

Stevy dan Yijiu menoleh, lalu terkejut secara bersamaan. Keduanya tak menyangka jika Cufeng berada di istana Chung Xhua.

"Cufeng?! K-kau juga ada di sini?" Ujar Yijiu terheran-heran.

"Wah! Aku tidak percaya kau juga bisa datang ke sini!!" Ujar Stevy.

"Tentu saja aku bisa, memangnya kalian saja yang bisa, heheh..." Ujar Cufeng lalu terheran melihat raut wajah Stevy yang cepat sekali berubah murung.

"Kenapa kalian terlihat sedih?" Tanya Cufeng.

"Bagaimana tidak sedih, kami tidak bisa melihat wajah Raja, karena di halangi oleh mereka semua!!" Rutuk Yijiu.

"Tenang saja, kita pasti segera melihatnya dari dekat." Ujar Cufeng.

Penobatan Raja Ying xhucin berjalan dengan hikmat dan teliti, semuanya benar-benar fokus dan hati-hati dalam menjalankan tugas masing-masing. Tak lama kemudian, baik penobatan, penyerahan, dan pelimpahan tugas sebagai Raja baru dari Chung Xhua sudah selesai. Pangeran Ying Xhucin resmi menjadi Raja baru dari kerajaan Chung Xhua. Semua yang ada di istana langsung bersorak memberi hormat kepadanya.

Stevy merasa sangat sedih tidak bisa melihat berjalanya upacara penobatan Raja yang baru tersebut. Kemudian Ying xhucin di minta untuk menggoreskan sedikit salah satu jari tangannya dan memberikan setetes darah ke pedang yang akan di serahkan padanya.

"Tolong oleskan darah dari jemari Raja ke pedang ini." Ucap Gu bai dan Ying xhucin mengoleskan darah itu membentuk ukiran namanya, lalu Gu bai menyerahkan pedang itu kepadanya.

"Pedang ini adalah pedang kebanggaan dari mendiam leluhur, dan kali ini hamba serahkan kepada yang mulia Raja baru kerajaan Chung Xhua, hormat hamba pada yang mulia." Ucap Gu bai menunduk.

Ying xhucin menggenggam pedang tersebut, ia menerimanya dari tangan Gu bai. Beberapa upacara khas dan doa leluhur di lakukan dengan lancar. Tak terasa masuk ke bagian penghujung hiburan yang sudah di siapkan, yaitu tarian khas kerajaan Chung Xhua yang di bawakan oleh para penari terpilih. Para tamu bangsawan terhormat menyaksikannya sambil menikmati hidangan yang disediakan. Dan tiba saatnya acara penyerahan hadiah dari para perwakilan rakyat.

Gu bai mempersilahkan satu persatu kepada mereka untuk menyerahkan hadiah itu kepada Raja. Semua prajurit berjaga dengan sangat ketat dan tetap melakukan pemeriksaan tanpa terkecuali kepada semua rakyat dan tamu. Panglima Rui dan beberapa prajurit senantiasa menjaga ketat keamanan dan jarak kondusif rakyat terhadap Raja. Stevy, Yijiu, dan Cufeng sedang mengantri menunggu giliran mereka untuk bisa melihat Raja Ying Xhucin dari dekat. Setelah lama bersabar, akhirnya giliran mereka bertiga. Dengan di kawal beberapa prajurit, Stevy, Yijiu, dan Cufeng berjalan mendekat ke arah sang Raja sambil menunduk, kemudian memberi hormat terlebih dahulu.

Setelah itu, Stevy dan Yijiu meletakkan hadiahnya di tempat yang sudah di sediakan. Stevy kembali memberi hormat, kemudian mengangkat kepalanya untuk melihat wajah dari Raja Ying Xhucin. Dengan tersenyum, Stevy menatap wajah Raja baru dari Chung Xhua tersebut dengan sangat tenang dan anggun.

There is Love in 'Chung Xhua' [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang