十七 ; Kembali Pulang

4.2K 690 118
                                    

Xiao Zhan membuka amplop cokelat yang diberikan Zhuocheng ke dalam tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xiao Zhan membuka amplop cokelat yang diberikan Zhuocheng ke dalam tangannya. Isi uang dalam mata uang dolar, dan ada banyak sekali di dalamnya. Dia tidak mau menghitungnya, jadi dimasukkannya uang itu kembali ke dalam amplop dan dijejalkannya ke dalam tas pakaiannya.

Zhuocheng telah menyiapkan uang itu sejak lama. Uang investasi katanya. Berarti Wang Yibo sudah menyiapkan rencana ini sejak lama.

Wang Yi... Xiao Zhan tidak bisa menahan diri untuk menyebut nama lelaki itu berulang-ulang kali dibenaknya. Apa kabar dia? Apakah dia baik-baik saja? Ataukah dia sudah terkubur dalam-dalam, ditidurkan dengan paksa oleh Wang Jie?

Dia masih mengingat jelas percintaannya dengan lelaki itu. Wang Yibo begitu lembut, memperlakukannya penuh kasih sayang. Dari semua hal yang dilakukannya, Xiao Zhan tidak pernah menyesal menyerahkan keperjakaannya kepada Wang Yibo. Meskipun percintaan berikutnya—Xiao Zhan menghela napas, berusaha menghilangkan kenangan akan percintaan liar dan brutal yang dilakukan oleh Wang Jie kepadanya.

Tidak, dia tidak boleh memikirkan Wang Yibo lagi. Dia tidak bisa mencintai Wang Yibo, karena mencintai Wang Yibo berarti dia harus mencintai sisi kejamnya—Wang Jie. Xiao Zhan tidak bisa, dia takut dan benci. Takut atas semua kekejaman yang dengan teganya dilakukan oleh lelaki itu. Dan benci atas kejahatan lelaki itu yang telah merenggut seluruh keluarganya dari sisinya.

Malam sudah datang dan Yuchen mengintip dengan hati-hati di pintu kamar Xiao Zhan, pria manis itu sedang tertidur lelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam sudah datang dan Yuchen mengintip dengan hati-hati di pintu kamar Xiao Zhan, pria manis itu sedang tertidur lelap. Yuchen menelan ludahnya, dia harus mendapatkan informasi apa pun sebelum besok pagi.

Yuchen melihat bahwa malam itu Xiao Zhan membawa tas dan menggenggam erat-erat sebuah amplop cokelat. Dia harus bisa mengorek tas itu, mungkin saja ada informasi rahasia di dalamnya.

Setelah mengintip lama, Yuchen makin yakin bahwa Xiao Zhan sudah benar-benar tertidur pulas. Dia membuka pintu kamar Xiao Zhan pelan-pelan dan mengendap-endap melangkah masuk ke dalam kamar Xiao Zhan. Pria manis itu sedang tertidur dengan keadaan miring dan membelakanginya, sehingga Yuchen mulai leluasa bergerak.

From The Dark Side ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang