七 ; Kematian

5.6K 781 112
                                    

Menakutkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menakutkan...

Itulah pikiran pertama kali yang terlintas di otak Cheng Xiao ketika mendengar suara Wang Yibo. Suara itu biasa saja, diucapkan dengan sangat lembut, tetapi entah kenapa terasa menakutkan.

Wang Yibo bilang apa tadi? Ah iya! Album foto...

Dengan sedikit gemetar, Cheng Xiao mengambil album foto itu dan meletakkannya kembali di atas meja.

Wang Yibo tersenyum puas melihatnya, ia menoleh ke arah album foto yang berada di atas meja sesaat sebelum kembali beralih menatap Cheng Xiao tajam.

“Wang Yi, apa maksud semua ini? Kenapa kau—”

Ssstt ...” Masih tetap tersenyum Wang Yibo meletakkan telunjuknya pada bibirnya sendiri, memintanya untuk berhenti bersuara. “Saat aku bilang kita akan berbicara, berarti aku yang akan bicara, bukan kau sayang.”

Bibir Cheng Xiao gemetar, ia makin gelisah bahkan bulu kuduknya terus saja merinding. Kenapa Wang Yibo terasa berbeda? Padahal di matanya ia melihat wajah Wang Yibo dan tidak ada yang berubah darinya. Ia tetap tampan, tetapi lelaki ini terlalu banyak tersenyum, senyuman yang aneh—sedikit keji, dan auranya terasa begitu berbeda.

“Bertanya-tanya ya Cheng Xiao sayang?” Wang Yibo terkekeh pelan.

Cheng Xiao menggeleng, namun secepat kilat kembali mengangguk, ia kebingungan. Cheng Xiao kembali mencoba untuk membuka mulut dan menyerukan suaranya.

“Ssstt ...” Wang Yibo meletakkan jari telunjuk lagi di bibirnya. “Kita tidak akan membuat kegaduhan dan membangunkan seisi rumah, iya kan? Ini sudah tengah malam,” suara Wang Yibo berbisik pelan, binaran matanya penuh dengan candaan, seperti anak kecil yang mengajak temannya berkompromi yang melakukan suatu kenakalan rahasia.

Mau tak mau Cheng Xiao menahan suaranya, menunggu. Suasana dikamar ini sungguh sangat mencekam, sementara Wang Yibo terus saja berdiri di situ—menatapnya dengan senyuman manis yang diberikan olehnya.

“Sebenarnya ini di luar rencana, aku tidak ingin melakukan semuanya secepat ini.” Lelaki itu melirik kembali pada album foto yang berada di atas meja kayu, “Wang Yi akan marah, akan tetapi seperti yang aku bilang tadi, ketika rasa keingintahuanmu membawamu memasuki teritorial terlarang.. kau... bisa... terbunuh,” perkataan terakhir itu diucap penuh dengan tekanan.

Cheng Xiao mengernyit, Wang Yi akan marah? Apa maksudnya? Bukankah lelaki yang sedang berbicara dengannya ini adalah Wang Yibo? Apa maksud perkataan Wang Yibo tadi? Cheng Xiao mencoba mencerna, tetapi otaknya yang gelisah tidak bisa di ajak berpikir.

From The Dark Side ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang