二十三 ; JiLi

3.5K 541 63
                                    




Malam ini adalah malam pertama mereka sebagai suami istri. Wang Yibo berbaring bersamanya di atas ranjang dan lelaki itu sedang mempermainkan piyama tidurnya dengan menggoda.

 Wang Yibo berbaring bersamanya di atas ranjang dan lelaki itu sedang mempermainkan piyama tidurnya dengan menggoda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Apakah istriku malam ini ingin dipeluk?” bisiknya sensual.

Xiao Zhan menatap tepat ke arah Wang Yibo, mengagumi ketampanan lelaki itu dengan wajah khas Yunani-nya yang klasik bagaikan patung pahatan para dewa dan rambut uniknya yang bersulur coklat mengkilap. Dia sangat mencintai Wang Yibo, dan sejauh ini keadaan baik-baik saja, Wang Yibo tampaknya bisa menguasai Wang Jie supaya tidak terbangun.

“Ya, Wang Yi.”

Wang Yibo menelusurkan bibirnya dengan ringan di telinga Xiao Zhan, membuat Xiao Zhan menggeliat geli. Lelaki itu lalu mengecup telinganya dan memagutnya dengan penuh gairah. Ciumannya lalu berpindah ke rahang Xiao Zhan, meninggalkan kecupan-kecupan panas di sana. Lelaki itu lalu menggunakan jemarinya untuk mendongakkan dagu Xiao Zhan.

“Kau sangat menggairahkan, dan kau adalah istriku.” Mata Wang Yibo berkilat penuh gairah, suaranya serak dan sensual. Lalu lelaki itu melumat bibir Xiao Zhan penuh nafsu, tangannya langsung bergerak ke bawah celana piyama Xiao Zhan, dan melorotkannya.

“Kau sudah basah sayang, aku ingin memilikimu, segera…” Xiao Zhan merasakan gerakan-gerakan Wang Yibo ketika membuka celananya, dan kemudian tanpa pembukaan, lelaki itu langsung menyelipkan kejantanannya, menelusup masuk ke dalam lubang anal Xiao Zhan yang basah, lalu menggerakkan tubuhnya penuh gairah, ke dalam ritme sensual yang tak tertahankan. Xiao Zhan mengikuti gerakan Wang Yibo, berusaha mencapai gairah itu tanpa pertahanan apa pun, dan dengan cepat, mereka mencapai puncak kenikmatan bersama-sama.

Mereka berbaring dengan napas terengah-engah. Xiao Zhan memiringkan tubuhnya dan memeluk tubuh Wang Yibo yang terlentang. Sebelah lengan lelaki itu merangkulnya dan mengusap punggung telanjangnya dengan lembut, “Apakah aku memuaskanmu?” Wang Yibo bertanya dalam kegelapan.

Xiao Zhan tersenyum dan mengecup dada telanjang Wang Yibo, “Kau selalu membuatku puas.”

Hening yang lama, napas Wang Yibo terdengar teratur dan Xiao Zhan mengiranya sedang tertidur, tetapi kemudian lelaki itu bertanya, sebuah pertanyaan yang membuat Xiao Zhan mengernyitkan keningnya.

“Apakah ketika bersama Wang Jie kau juga merasa puas?”

Xiao Zhan langsung malu ketika mengingat saat dia mencapai ejakulasinya ketika bersama Wang Jie. Bukankah dia sudah menyampaikan hal ini kepada Wang Yibo, dan Wang Yibo mengatakan bahwa itu hal yang sama—mengingat dia dan Wang Jie memiliki tubuh yang sama? Kenapa Wang Yibo menanyakannya lagi?

From The Dark Side ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang