[drama] [mature] [completed]
Hidup Xiao Zhan semula biasa-biasa saja. Dia adalah anak yang tidak diakui ibunya sendiri, seorang artis ternama yang memilih merahasiakan keberadaannya di depan umum dan membiarkannya dibesarkan oleh kakek dan neneknya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Xiao Zhan sedikit mengernyit ketika menatap Wang Yibo yang tiba-tiba terasa begitu berbeda. Lelaki itu tampak begitu bergairah, tatapan matanya seolah-olah akan melahapnya hidup-hidup dan meskipun kegelapan meliputi sosok lelaki itu, Xiao Zhan bisa merasakan nafsunya yang meluap-luap.
Dengan penuh nafsu, Wang Yibo memosisikan dirinya di tengah paha Xiao Zhan, kemudian meluncur masuk tanpa permisi, menyatukan dirinya. Xiao Zhan mencengkeram pundak Wang Yibo, sejenak menahan perasaan tidak nyaman, karena ini baru kedua kalinya Wang Yibo memasukinya. Tetapi lelaki itu tidak mau menunggu, dia menggerakkan tubuhnya dengan penuh gairah, seakan begitu kehausan dan akan mati kalau tidak dipuaskan.
Gerakan Wang Yibo sedikit kasar, lelaki itu mengecupi seluruh wajah Xiao Zhan, lalu bibirnya melumat bibir Xiao Zhan dengan penuh gairah, melahapnya tanpa batas. Bibirnya melumat bergantian bibir atas dan bibir bawah Xiao Zhan, menyesapnya, menghisapnya, mengulumnya dan menikmatinya sesukanya. Lalu lidahnya menyelusup masuk begitu dalam dan intens. Ciuman itu menyatukan bibir dan lidah mereka, lalu bergerak menggoda, seiring dengan gerakan pinggul lelaki itu yang semakin begitu cepat di bawah sana.
Percintaan itu begitu kasar dan cepat, Wang Yibo tidak lembut lagi, tetapi setidaknya dia membawa Xiao Zhan ke puncak kenikmatan dengan cepat dan meledak, hingga Xiao Zhan hampir tak sadarkan diri ketika akhirnya Wang Yibo mencapai puncak kepuasan, sekali lagi meledakkan dirinya begitu dalam dan jauh ditubuh milik Xiao Zhan.
Nafas mereka terengah-engah dengan tubuh yang berkeringat. Xiao Zhan membuka matanya dan bertatapan langsung dengan mata tajam itu. Wang Yibo menatapnya seakan-akan menembus hatinya. Lelaki itu tampak berbeda... tiba-tiba perasaan takut itu datang lagi, membuat Xiao Zhan bergidik dan merasakan dorongan untuk menjauh. Tetapi Wang Yibo tiba-tiba saja meraih pinggangnya dan membalikkannya supaya membelakanginya. Lelaki itu menempelkan kejantanannya yang mengeras di bagian belakang pinggul Xiao Zhan. Jemarinya menelusuri penuh gairah, menyentuh paha Xiao Zhan dan mengangkatnya ke atas.
“Wang Yi...?”
“Aku belum puas sayang, malam ini belum selesai untuk kita.”
Lelaki itu menyelipkan dirinya dari belakang dan menyatukannya lagi dengan lubang milik Xiao Zhan. Dia menggerakkan lagi tubuh dengan penuh gairah. Membawa Xiao Zhan kembali naik ke dalam pusaran yang makin lama semakin membawa kesadarannya.
Wang Yibo benar, malam itu seakan tidak ada ujungnya, gairah Wang Yibo seakan tidak ada habisnya untuk Xiao Zhan.
Yang tidak Xiao Zhan sadari—sepanjang sisa malam itu, dia bercinta dengan Wang Jie.
