三 ; Wang Jie

6.2K 843 60
                                    

Xiao Zhan bermimpi, dia ada di sebuah taman hiburan yang sangat ramai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xiao Zhan bermimpi, dia ada di sebuah taman hiburan yang sangat ramai. Penuh dengan pedagang dan para orang tua yang menggandeng tangan anak-anak mereka. Suara musik dari beberapa stan permainan dan suara-suara manusia terdengar bercampur menjadi satu, riuh. memekakkan telinganya.

“Xiao Xiao, jangan ke situ.” Suara neneknya terdengar memperingatkan.

Xiao Zhan mengernyit. Neneknya masih hidup? Dia menolehkan kepalanya dan mendapati neneknya berdiri di belakangnya, neneknya benar-benar masih hidup. Hidup dan tampak lebih muda.

Dengan keadaan masih bingung, Xiao Zhan mengamati sekelilingnya dan menyadari bahwa bukan dialah yang dipanggil oleh neneknya. Di sana berdiri seorang anak, mungkin umurnya sekitar 8 tahunan, kurus dan agak familiar dengannya. Tunggu...

Itu adalah dirinya yang masih berumur delapan tahun!

“Jangan bermain terlalu jauh Xiao Xiao, nenek tidak mau kamu tersesat, di sini sangat ramai.” Sang nenek menegur dengan menggandeng tangan Xiao Zhan kecil, lalu membawanya ke sebuah kursi kosong yang terletak di pinggir taman.

“Duduk di sini dulu, nenek akan membelikanmu es krim.” Kata sang nenek sambil menunjuk kedai es krim dengan antrean pembeli yang panjang, yang terletak kurang lebih 100 meter dari tempat mereka. “Jangan ke mana-mana dan jangan berbicara dengan orang asing, kalau ada apa-apa teriak saja, nenek pasti akan mendengarnya.” Peringat sang nenek lagi.

Xiao Zhan kecil mengangguk, namun mata polosnya memandang sekelilingnya dengan penuh rasa semangat.

Xiao Zhan tetap mengamati dari kejauhan, kenangan ini masih membekas samar-samar di benaknya. Kenangan saat pertama kali dia di ajak ke taman hiburan.

Tiba-tiba Xiao Zhan kecil melangkah turun dari kursi, dan mulai berjalan menjauh.

Xiao Zhan langsung panik.

Hey... kembalilah, kau bisa tersesat!

Dengan gugup Xiao Zhan menoleh ke arah sang nenek yang sedang mengantre di kedai es krim, dia ingin berteriak, namun entah kenapa suaranya tidak keluar. Setelah beberapa kali dia berusaha bersuara, semua usahanya itu hannyalah kesia-siaan saja dan akhirnya, Xiao Zhan memutuskan untuk mengikuti Xiao Zhan kecil pergi entah ke mana.

Xiao Zhan kecil terus berjalan sambil mengamati sekelilingnya, dengan penuh rasa tertarik dan tidak menyadari bahwa ia semakin tersesat menembus keramaian. Dengan susah payah Xiao Zhan berusaha mengikuti sampai kemudian mereka berdua berada di pinggir taman, berlokasi di bagian belakang stan yang sepi.

Raut wajah Xiao Zhan pucat pasi ketika sadar bahwa pemandangan yang ada di depan mereka sungguh mengejutkan, di sana ada sosok lelaki tinggi dengan pakaian rapi, sedikit acak-acak karena baru saja berkelahi, rambutnya yang sedikit panjang hampir menutupi sebagian wajahnya. Lelaki itu terluka di bahunya, darahnya merembes menembus kemeja putihnya. Tangan lelaki itu memegang pisau yang telah terlumuri oleh pekatnya darah, dan di depannya... di depannya tergeletak sosok lelaki lain dan berpakaian kusam, dengan perut terkoyak parah dengan tusukan pisau. Sosok itu tidak bergerak, dia sudah mati!

From The Dark Side ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang