Yang terpendam, kini gerah. Dobrak jeruji berlapis pekat yang kurung asa begitu hina. Bila lekang itu tak segera datang, bila bungkam masih suapi aku untuk tunduk dan palingkan muka, maka aku...
...aku sendiri yang akan bebaskan dan ciptakan kelekangan itu di dalam kepalamu.
26/04/20.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lapang, Lantur.
Poesiasebab benakku tak lelah angkat suara, hantarkan larik-larik yang hanya ia paham. aku coba lapangkan segala kelanturannya dalam prosa yang mungkin tak ingin kaudengar. Picture by Yusuf Evli on Unsplash Edited by Aksara- copyright 2020 by Aksara-