[Dini Hari]

126 16 1
                                    

Pukul satu dini hari, sebelum aku jatuh terlelap dalam setimbun syair-syair. Akan aku senandungkan satu, dua, tiga, dan seterusnya lagi bait-bait penyapa, lantunkan asa dalam relap-relap gulita. Biar aku telusuri paham, hingga nanti dapat rangkai sebingkis nikmat, lalu luka pun terasa cukup sampai di sana; diam, stagnan, tak sudi mendekat, dan mengerti bahwa aku dan kamu pantas berbahagia.

24/04/20.

Lapang, Lantur.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang