Tubuhku terkait, sekait, dua kait, ditenun bersama lekuk teratur mencipta deret-deret kata, entah lebur, entah hancur, entah nol dalam pengertian. Aku biarkannya mengalir, mencari pelarian dari riuh rendah suara, selipkan daksa pada celah keramaian. Tinta kemudian terpagut di sela jemari ringkih, mulai menari tanpa ditempa akor-akor dari instrumental yang kaya akan rayuan. Aku dan serpihan rasa yang tertoreh hanya ditemani senggukkan atau bahkan hening. Bila sangkala sedang baik hati, ia biarkan kami mengadu sambil terkekeh-kekeh, kadang pula muncul semburat merah seperti anak remaja yang baru cecap bagaimana itu jatuh cinta.
Indah? Bukan. Tidak selalu begitu akhirnya. Jantungku membiru bila berjam-jam bercumbu pada aksara. Namun, daripada morfin yang sedap mereka bilang aku tenggak, lebih baik aku rebah dalam lontar-lontar, meskipun jelas lebih payah, sakitnya justru terlihat lebih kuat, lukanya seperti dipaksa muncul ke permukaan dan diancam bercerita.
Indah? Bukan. Jangan selalu berharap begitu pada akhirnya. Jantungku bertalu bila berjam-jam mengecup labium sang aksara. Organ itu bergerak liar dan aku takut ia akan kelewat batas, serta merta melompat keluar. Aku hanya membatasi selama apa seharusnya durasi kebahagiaan itu ada, karena siapa yang tahu? Euforianya bisa hanya bersifat sementara. Jatuh terlena bukan pilihan karena aku mungkin akan kehilangan diri begitu beranjak dari kebahagiaan.
Tiga paragraf ini mungkin terlihat nihil makna, tapi kalau kau ingin tahu, mereka sedang berekspresi perihal aku yang dicintai dan dibenci, yang menggilai dan mewarasi setiap sudut bahasa rasa, dan ini caraku untuk utuh.
05/06/20.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lapang, Lantur.
Poetrysebab benakku tak lelah angkat suara, hantarkan larik-larik yang hanya ia paham. aku coba lapangkan segala kelanturannya dalam prosa yang mungkin tak ingin kaudengar. Picture by Yusuf Evli on Unsplash Edited by Aksara- copyright 2020 by Aksara-