17 | Nᴀsʏᴀ ᴠs Lᴀsᴇʀ Mᴀsᴛᴇʀ

15 6 0
                                    

Saat itu Laser Master menumbangkan dan membakar pohon-pohon di Hutan Cemara. Hewan-hewan berlarian ke kota. Orang-orang yang baru akan memulai kegiatannya juga berlari menjauhi hewan-hewan tersebut. Setelah mengetahui itu, Nasya langsung memanjat pohon dan berteriak,

"HEE!! NGAPAIN KAMU!?" tanyanya kepada Laser Master.

Laser Master berbalik ke arah Nasya.

"Oo, ternyata kamu di situ. Yahh, cuma buat mancing kamu keluar, aku bakar hutannya, HAHAHAHAA!!!" jawab Laser Master.

Nasya menggerang. Laser Master membuat api di sekeliling pohon tempat Nasya berada. Nasya hendak mengulurkan rantainya. Tetapi, tidak lagi ada pohon yang aman untuk mengaitkan rantai. Laser Master mulai mendekati Nasya.

"Whoa, whoa, whoa! Tahan dulu di sana, sobat! Gimana kalo kita selesaikan pake tangan kosong, haah!? Setuju?" Nasya mengajak sambil mundur pelan-pelan.

"Hmm.., boleh juga," Laser Master setuju dan meletakkan tembakan laser-api nya di belakang.

Mereka mulai bertarung menggunakan tangan.

Dan kaki pastinya.

Namun, karena tingkat bela diri Nasya lebih tinggi satu level dari Laser Master, maka Laser Master pun mulai kewalahan.

"Wah! Boleh juga, nih! Anak cewek. Tapi kalian para Gadis Berbahaya gak akan menang segampang itu!" kata Laser Master.

"Hrngh! Jangan panggil aku anak cewek! Dasar kau or--AHH!"

Sebelum Nasya menyelesaikan perkataannya dan menyerang lagi, Laser Master berbuat curang. Ia mengambil tembakan laser-api nya dan menggunakannya untuk menyerang Nasya.

Dan,

Nasya menghindar.

"Hei! Kita setuju buat gak pake senjata, kan!?" Nasya protes.

"Kita? Lo aja, kalee!" jawab Laser Master.

Nasya hendak memukul (atau meninju) Laser Master tapi tangannya ditangkis oleh Laser Master, daann....

'Buak'

HEADSHOT!!

Nasya jatuh dan pingsan.

256 words.

Dangerous Girl 1 : The Beginning, the HardestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang