15 | Dɪ Mᴀʀᴋᴀs Mʏsᴛᴇʀɪᴏᴜs Mᴀsᴋ

19 6 0
                                    

"Kerja bagus, kalian berempat!" puji Grandma DG

Anggota DG yang baru itu tersenyum riang.

"Kekuatan kalian nggak cuma itu. Kalian harus coba terus. Kekuatan itu bisa datang kapan saja," lanjut Grandma DG menjelaskan.

"Iya," mereka para Anggota DG menjawab secara bersamaan.

"Yaudah, kalian semua pulang aja! Tapi, kalian boleh datang ke sini kapan aja. Kumpulkan energi yang cukup!" perintah Grandma DG.

Mereka mengangguk dan pulang ke apartemen.

*Pukul 15.24*

*Markas Mysterious Mask*

Grand Z sedang marah.

'Buakk!!!' Dia memukul meja di ruangannya dengan keras.

"Kenapa kalian tidak mengalahkan mereka!?  Seharusnya kalian juga menghancurkan rumah besar itu!!" katanya sambil marah-marah.

"Gimana sih bos ini!? Bos selalu saja menuntut kami untuk mengalahkan Dangerous Girl. Tapi bos sendiri nggak pernah ikut ngelawan Dangerous Girl sama kami!" kata Laser Master protes.

"BANYAK BICARA KAMU, YA!!" nada Grand Z mulai meninggi dari sebelumnya.

"Lhoo, bos gak tau, ya!? Mereka itu punya kekuatan. Gak kayak kita yang cuma pake senjata! Ditambah lagi Grandma DG juga ada di sana buat membimbing mereka, sedangkan bos hanya  menyuruh kami untuk mengalahkan mereka yang sebenarnya susah! Udah gitu bos malah duduk manis di sini sambil menunggu hasil akhir tanpa berusaha melakukan sesuatu atau nyiapin rencana apapun!!" Mad-mood mulai kesal dan ikut protes.

Zara turun dari kursinya dan mulai berjalan berputar-putar. Tak lama kemudian, ia memutuskan.

"Yasudah! Aku ikut kalian besok. Aku punya rencana, mwahahaha!!"

227 words.

Dangerous Girl 1 : The Beginning, the HardestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang