🌜: Pesta Ulang Tahun (2)

25 7 2
                                    

Happy Reading!





××××××

Mobil hitam itu terparkir dengan baik di depan rumah minimalis milik Wira. Fey membuka jendela mobilnya, dan kebetulan ia langsung melihat pacarnya sedang menutup pintu pagar dengan kemeja hitam yang jujur membuat Wira tampak lebih tampan berkali kali lipat dari biasanya. Yah, Fey akui itu.

Fey melambaikan tangannya dari dalam mobil. Wira yang melihat langsung membalas lambaian tangan pacarnya dan masuk kedalam mobil milik Fey. Hari ini Fey juga gak kalah cantiknya. Ia memakai dress putih selutut yang mengembang dengan rambut yang ditata sederhana serta make up natural yang tidak terlalu mencolok.

"Maaf ya, kamu udah lama nunggu?" Tanya Wira. Fey menggeleng.

"Gak kok. Malah pas banget aku baru sampe. Eh, kamu ganteng banget sih pakai ini." Goda Fey.

"Jelas dong. Pacar siapa dulu?"

"Emang pacar siapa?" Fey masih senang menggoda Wira. Sedangkan cowok itu tengah cemberut saat ini.

"Yah, berarti sekarang aku jomblo." Inget, Wir. Omongan adalah doa.

"Iih bercanda, tauk! Yaudah kita berangkat sekarang, gimana?" Wira mengangguk.

"Pak, jalan."

××××××

Vera gak nyangka bahwa pesta ulang tahun Vero akan seramai ini. Apa setiap ia merayakannya selalu seperti ini?

Iya, akhirnya Vera mau ikut bersama Arkan dan Tisa untuk pergi ke ulang tahun Vero. Walaupun dibilang dadakan. Namun, penampilan Vera kali ini terbilang cukup cantik dan gak malu-maluin. Ia memakai dress berwarna hitam selutut dengan make up tipis dan rambut yang di curly pada bagian bawahnya.

Sejujurnya, Vera gak bersenang senang disini. Disaat orang lain sibuk berdiri dan bercengkrama, Vera hanya duduk sendirian dengan segelas jus jeruk di salah satu bangku yang tersedia. Arkan dan Tisa? Mereka sudah pergi ke stand makanan.

Lama berdiam sendirian. Tiba-tiba pandangan Vera tertuju pada pintu masuk. Ia melihat Wira dan Fey yang baru datang dengan posisi tangan saling bertautan. Cih, gak tau kenapa Vera gak suka melihat gaya pacaran mereka.

"Dih! Ngapain gue peduli sama mereka?"

Vera masih memandangi Wira dan Fey di sana. Sekarang mereka sedang berbicara bersama dengan teman teman mereka. Yang jelas Vera gak kenal orang orang didekat Wira itu. Lalu tanpa Vera sadari, Wira gak sengaja membalas tatapan Vera.

"Anjir, diliatin balik!" Pekik Vera sendiri. Tingkah dia udah gelagapan karena ketahuan nyiduk Wira sama pacarnya. Takutnya kan disamperin. Duh!

Dan bener aja, waktu Vera mau ngecek keadaan lagi, Wira benar-benar berjalan ke arah Vera setelah Vera lihat dia ijin dulu ke Fey, pacarnya. Tuhkan, ah bego amat gue!

"Woy! Sendirian aja lo."

"Ngapain, sih nyamperin gue kesini. Pacar lo sendirian, tuh!" Balas Vera.

Meet JouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang