Tiba tiba saat sasa tertidur lelap ada pesan di line nyaSebastianM: hai sa, gw tian
Add ya
Sa? Udah tidur ya?...Mimpi
Indah ya manis💙Paginya sasa tak membaca chat tian, apalagi membalasnya. Dia suda terlambat sekolah karena tadi malam sibuk memikirkan egi. Bahkan hpnya ia tinggal di kamar.
***
“Hai sa, bareng yok ke kelas!” ucap Tian yang baru saja ia temui di gerbang sekolah“Ma..maaf kak aku buru buru” jawab sasa lalu pergi meninggalkan Tian.
Saat sasa berlari menuju lorong,
“Eh, hai cantik”
“Cewekk”
“sini dong, duduk di sebelah abang ganteng”
Cowok cowo itu menggodanya, dan ternyata salah satu dari mereka adalah Raka.Cowok itu menyenderkan Sasa di dinding, sasa gemeteran, seluruh tubuhnya dingin sekali, tapi tidak ada yang berani membantu Sasa.
“siapa Namanya? Yang manggung ultah sekolah ya?” tanya Raka, nadanya bertanya membuat geli seluruh telinga yg mendengarnya
Raka mendekatkan wajahnya pada Sasa. Tapi sebelum itu terjadi, seorang cowok Berani dan tampan mendorong Raka jauh dari Sasa
“Mundur woy! Gausah deket deket”
“woy!! Lu mau sok jagoan” Jawab Raka
Raka membawa cowok itu di lapangan, ia menghajar Egi habis habisan. Egi lebam lebam di muka nya.
“LU SIAPANYA DIA!!! KALO BUKAN SIAPA-SIAPA NGAPAIN IKUT CAMPUR” tanya raka dengan ngegas dan nada tinggi
“Gw pacarnya”
“ga usah deket deket pacar gw!! Dasar cowok Brengsek”
jawab egi marah pada Raka, agar meyakinkan. Egi melakukan itu karna biar Raka menjauhi Sasa. Egi takut Sasa kenapa kenapa.“Ha? Kak egi pacaran sama Sasa? Anjir baru tw gw! Kak egi pacran diem diem ya..eh tapi agak romantis ya, ngomongin itu di lapangan”
Kata seorang cewek yang melihat kejadian itu. Dia secara tak sengaja menjadi kompor dan menyalakan api amarah dlm hati TianTian yang melihat kejadian itu, dan mendengar ucapan egi membuatnya kesal. Amarahnya tak terbendung lagi. Tian lari menuju taman belakang sekolah. Ia melampiaskan amarahnya pada pohon beringin besar di sana.
***
Kejadian itu berakhir karena Bu Mega dan kepala sekolah melerai egi dan Raka.Alhasil, Egi dan Raka masuk ruang kepala Sekolah. Egi menceritakan hal tadi, tapi dia masih mengaku pacar Sasa, karena ia tidak ingin Raka mengganggu Sasa lagi.
Atas kejadian itu, Raka diberi skorsing selama 1 Minggu ditambah membersihkan toilet selama 3 hari. Dan egi, ia harus membersihkan toilet selama 3 hari.
***
“Sa, gw sama ella tunggu di kuar aja ya”
“Iya sa, kami diluar aja, hati hati ya”
Mita dan ella mendukung sasa, tp mereka terlalu takut untuk ikut masuk karena mereka tidak berkepentingan“Yaudah gw masuk, ntar lu kena semprot kalo ikutan"
“He’eh” jawab mita
Tok tok tok...
Egi menemukan figur seorang Sasa yang agak gugup. Namun egi menatapnya dengan senyum, membuat sasa sedikit tenang..
“permisi pak, saya mau ke sini kasih penjelasan juga, jgn hukum kak egi ya pak”
“Oh ya, boleh”
“jadi gini pak, kak egi gak salah menurut saya, dia Cuma mau membela saya, saya tadi digodain sama kakak ini” kata sasa sambil menunjuk Raka dan ia menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya tadi..
“benar benar ya kamu Raka!! Saya tidak habis pikir! Kamu itu sebentar lagi UN, jaga kelakuan kamu” kepala sekolah sangat marah pada Raka. Dan ia mencabut hukuman terhadap egi..
***Sasa, Egi, Mita dan ella pergi dari ruang kepala sekolah dan menuju ke UKS untuk mengobati luka luka Egi.
“El, tolong ambilin obat merah sama kompres, kasih ke sasa” pinta Mita.
Ella mengambilkan kompres dan obat merah“Nih Sa, pakein ke kak egi, pelan pelan ya, pake perasaaan. Gw sama Mita pergi dulu” omong mita sambil neledek Sasa
“Iya iya” Sasa bedecak kesal pada mita dan ella
“awww sakit Sa” teriak Egi kesakitan
“Maaf, ini udah pelan pelan”
“Ah udah biar gw aja. Gw bisa sendiri. Lu masuk kelas gih!” jawab egi agak ketus
Sasa mau pergi, namun...
“Sa..sasasa”
“Iya, kenapa? Ada yg sakit?” tanya Sasa“Sorry ya gw bilang. Gw pacar lo. Tapi gw gaada perasaan sama lo. Jgn baper”
“Dihh, mit amitttt gw baper sama lo” jawab sasa jutek.
“Yawlohh ni cewek , aneh deh” guman Egi dalam hati
Saat sasa menuju kelas, para siswi siswi
Tukang gosip itu pada ngomongin Sasa.
Sasa tak menggubris, sampai ada yang menghentikan dia.“Woy!! Lu jangan macem macem deketin Egi!! Jangan sok cantik” ucap cewek di depan sasa.
“Apa sih kak? Gak ada apa apa” jelas sasa dengan lembut agar tak mengundang perhatian..
Tian tengah ingin ke UKS, ia marah pada egi, namun egi juga masih sahabatnya.
Saat diperjalanan, tian lihat Nana, dia kakak kelas Tian. Ya, dia seangkatan Amanda, dia kelas dua belas, dia itu yang ngejar ngejar egi dari kelas sebelas.
“Kak Nana, stop!! Noh Egi lu lemes di UKS! Jadi dari pada ribut disini, lu pergi sana!!” teriak Tian
Nana pergi ke UKS, namun ia diusir pergi oleh Egi. Dia keluar UKS dengan wajah masam.
Egi memang tak pernah membalas perasaan Nana, karena memang dari dulu egi tak pernah mau berurusan dengan cewek cewek di sekolahnya kecuali Manda.
Lagi pula Nana sangat berisik dan mengganggu. Nana memang populer, tapi bukan karena prestasi. Dia lebih suka sok sok an, dengan harta milik orang tuanya.
Dia tidak mau popularitas nya dikalangan cowok cowok sekolah terganggu dengan adanya Sasa. Apalagi Sasa sekarang dekat dengan egi, dan jadi vokalis band sekolah.
Setelah kejadian itu, Tian merasa kesal pada egi, tapi kekesalan nya pudar melihat egi lemas dengan lebam di tubuhnya terbaring di UKS
KAMU SEDANG MEMBACA
Titipan Berharga Seseorang [Completed]
Teen FictionMaafkan aku, yang sudah mengkhianati Aku berjanji, aku akan perbaiki. "gue pergi ya! Doain gw dapet tempat yang bagus nanti. Jaga pemberian gw baik baik, ini untuk lo" - Sebastian Mardika "Maafin gw selama ini gw gak tau, gw janji gw bakal jaga Tit...