0.9 baper tak disengaja

32 14 2
                                    


Sasa: yan, egi masuk RS ya?
              Jenguk yuk, kasian
   

Pesan dari Sasa masuk di hp Tian, tian langsung membuka hpnya..

SebastianM :
hai Sasa..ya egi masuk Rumah sakit, kapan mau jenguk? Sekarang aku jemput ya👌✨

Sasa: iya


























***
Tak lama kemudian...

Tintin...
Suara klakson tian terdengar di telinga agustin, agustin keluar untuk melihat siapa yang datang

“eeh tante” ucap Tian sambil menyalami tangan Agustin

“Cari sasa ya?” tanya agustin
“Oiya tan, sasanya ada?” tanya tian basa basi

“Ada, kalian mau kemana?”

“Mau ke rumah sakit tan, jenguk Egi, dia kena musibah kemarin” tian tak enak berbohong, tapi ia harus melakukan ini agar terlihat baik di depan sasa

“Ayok yan” seru Sasa dengan senyum sangat manis, ditambah ia memakai baju biru langit dan rok hitam, ia terlihat sangatt cantik

Mereka pamit pada agustin lalu pergi ke rumah sakit,

“Sa, pengangan sa” ucap tian di motor sambil melingkarkan tangan Sasa di pinggangnya

Sasa memeluk tian erat erat, karena motor tian melaju kencang ditengah jalanan..

Tak lama, gerimis air hujan mulai turun, mereka menepi di dekat ruko, karena Tian tidak membawa jas hujan...

Sasa sangat kedinginan..
Ia menggigil saking dinginnya..

“Nih pake jaket gw” kata tian sambil menyodorkan jaket levis hitamnya.

“Lo gimana?” tanya sasa
“Gapapa, gw bisa tahan dinginnya hujan,  tapi gw gak bisa tahan kalo lo yang dingin”

Jujur Sasa melayang waktu tian bersikap begitu, pipinya memerah, dan bola matanya terbuka  sempurna melihat Tian, dan senyumnya mengembang sangat manis

Tian memandang sasa penuh rasa. Sasa memalingkan pandangannya dia merasa malu sekali..

Hujan pun reda, mereka segera pergi ke rumah sakit..





















Ceklekkkk...

Egi sedang tertidur pulas di ranajng rumah sakit

“Permisi om, saya tian,ini sasa, kami  temennya egi”

“Oh, iya silahkan masuk”

“Maaf ya, eginya lagi tidur, bentar om bangunin”

“gak usah om, kasian Egi, baru istirahat, gak usah di bangunin” kata sasa

Egi terbangun mendengar percakapan papanya

“eh, sasa, tian, lo berdua aja? Manda mana?” Tanya egi

“Nanti nyusul, kata Tian”

“gi, cepet sembuh ya, ruang musik sepii gaada lo, gw doain lo trs” ucap sasa sambil mendekat ke arah egi, sasa iba melihat egi

“Iya sa, makasih banyak”

Tian memanas melihat pemandangan itu... jujur, hatinya seperti terbakar...matanya Dipenuhi dendam dgn egi..

Akhirnya tian tak tahan ...tian pergi ke kantin rumah sakit untuk membeli minum,

Tian cukup lama di kantin, ia males kembali karena pasti ia akan melihat pemandangan terburukkk dlm hidup nya..

Dan benar saja, saat ia kembali ia membawa minuman jeruk berbotol kaca untuk Sasa, dan air mineral untuk Egi. ia Melihat sasa menidurkan kepalanya di samping Egi. Dan egi tertidur pulas di kasur.

Mereka berdua dikamar, karena Andara dan fiera sedang pulang ke rumah untuk mandi dan bersih bersih

Hati Tian tertusuk tusuk melihat kejadian itu, ia tak tahan lagii!!! Botol kaca yang dipegangnya jatuh dan pecah hingga menimbulkan bunyi deting yang keras..

Sasa terbagun mendengarnya..

“Kenapa yan? Ada yang sakit gak? Lo gak papa kan?” tanya Sasa

Ada luka sedikit di kaki Tian.

“Sini gw bantu” sasa mengambil handsaplas di tasnya dan menutup luka Tian

“Makasih”
Tian dan sasa segera membereskan beling beling yang berjatuhan di lantai..

Tian tak pernah membereskan beling karena biasanya pembantunya yang melakukan itu, ia tidak telaten membereskan, ia tak sengaja memegang beling tajam darah Tian mengalir deras dari ujung jarinya..

Sasa terkejut melihat hal itu, tanpa berpikir panjang, sasa langsung menghisap jari Tian untuk menghentikan darahnya. Disitu tian merasa sangat bahagia...

Darah tian yang mengalir berhenti, dan Tian diberi handsaplas di jarinya.

Tian duduk di sofa rumah sakit, ia ingin membantu sasa, tapi sasa melarangnya, sasa takut lukanya tambah parah.

sebenarnya sasa tak bermaksud memainkan perasaan egi dan tian. Sebenarnya tidak ada perasaan cinta apapun pada Tian dan Egi, dia Cuma perhatian sebagai sahabat,
Tapi tian salah mengartikan perasaan Sasa, sehingga membuatnya semakin jatuh hati saat mendengar perhatian dari sasa, dan membuatnya mudah cemburu saat sasa perhatian ke egi.
***

#omongan author
Jgn lupa vote, dan komen ya...share ke temen temen kalian juga ya!

Maaf kalau masih banyak kekurangan, dan Mungkin menurut kalian, topik topik yang ku angkat kurang menarik atau gimana..

Maaf, soalnya masih baru di bidang menulis, masih cari pengalaman dulu..

Jgn lupa vote dan komentar ya, biar aku makin semangat, dan bisa munculin ide ide baru lagi❤️❤️❤️
Kalau ada typo atau gimana, boleh kok ingetin di komentar 👌❤️










Titipan Berharga Seseorang  [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang