#omongan author
Hai, jd mulai sekarang, Titipan berharga seseorang akan update seminggu sekali atau seminggu 2 kali..setiap malem Minggu dan malem Kamis, tp nggk tentu juga sih, tergantung mood, maaf ya..jadi tungguin aja ya,❤️❤️❤️Happy reading***
.
"Gi, gw tau ini berat buat lo, tapi lo jangan kayak gini" ucap sasa sambil menepuk pundak egi.
Ya, egi sedang berada di sekolah untuk berpamitan, ia akan melanjutkan sekolahnya di luar negeri saja. Ia tak mau merepotkan orang disekitarnya jika ia terus berada di sini.
"Iya, kami disini selalu ada buat lo, lo gak usah ngerasa kita direpotin sama kehadiran lo" timpal Mita
"Gw gak bisa! Maafin gw"
Ujar egi dengan berat hati dan langsung berjalan dengan tongkatnya menuju mobil.Dia sedih, dia bingung, namun ini yang dapat ia lakukan.
Ia tak ingin orang orang yang di dekatnya merasa terganggu dengan kehadiran nya.
Entah kenapa sekarang ia menjadi rendah diri. Ia memutuskan untuk pergi.
***Di bandara Soekarno Hatta, ia duduk termenung di bangku warna merah di ruang tunggu.
Dengan tongkatnya dan tas ransel serta koper yang dia taruh di bangku hitam disampingnya.
Ia berpikir
"Aku sudah menunggu hari ini, tapi kenapa aku gelisah"
Gumannya dalam hati..kini hari yang ditunggu telah datang, namun entah kenapa rasanya berat sekali.
"Rara, kamu disini aja ya, kakak sama papa mau pergi dulu, kamu baik baik disini sama bibi ya" ucap egi sambil meraba wajah adik kesayangannya itu.
Lalu ia membawa fiera ke pelukan hangatnya..
"Aku sayang kakak" ucap fiera lembut.
Egi hanya tersenyum, ia tak lagi bisa menatap wajah manis adiknya itu.
Bel bandara berbunyi..
Egi dan Andara segera mengantri untuk masuk ke pesawat..
Namun, langkah kaki yang terdengar begitu keras dan suara lembut yang terdengar dari jauh menghentikan langkah egi untuk menuju pintu nomer 2
"Egi..egi..egi..om andara" ucapnya. Ia belari sekencang kencangnya menuju egi. Ya, dia adalah Sasa.
"Gi, gw mohon jangan pergi, lo gak sama bilang gw kalo lo mau pergi hari ini" ucap gadis itu.
Disampingnya sudah ada Amanda, mita, dan ella. Sahabat sahabat egi yang selalu ingin Egi bersama mereka.
"Maaf gw gak bisa, gw harus pergi" ucap egi.
"Nih buat Lo. Jaga ini baik baik" ucap Amanda menyodorkan sesuatu ke tangan egi.
Egi menerimanya dan pergi ke pesawat.
Egi meninggalkan Amanda, Sasa, Ella dan Mita begitu saja.
Tian terlambat,karena ia harus memarkirkan mobilnya dulu, ia baru sampai ketika egi sudah masuk ke pesawat. Ia terus berlari ke pintu keberangkatan berharap menemui egi.
"Egi, gw belum sempat minta maaafkan sama lo" ucap tian perlahan saat berhenti tepat di depan pintu keberangkatan yang sudah dilewati egi.
Namun, apa yang sudah terjadi tidak bisa diulang kembali. Egi tetap pergi.
***
"Udah yan, lo gak bisa gini trs, lo harus bisa keluar dari zona rasa bersalah lo" ucap Amanda menenangkan Tian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Titipan Berharga Seseorang [Completed]
Ficção AdolescenteMaafkan aku, yang sudah mengkhianati Aku berjanji, aku akan perbaiki. "gue pergi ya! Doain gw dapet tempat yang bagus nanti. Jaga pemberian gw baik baik, ini untuk lo" - Sebastian Mardika "Maafin gw selama ini gw gak tau, gw janji gw bakal jaga Tit...