Chapter 2

1.5K 135 6
                                    

"Jimin Hyung. Hiks~ mian hiks~ jeongmal mianhae hiks~ harusnya aku tak memberi tahu mu supaya kau tak begini hiks~"

Jungkook mulai bermonolog. Akhirnya Jungkook pun turun dari Rooftop berniat ke kelas karena bel istirahat sebentar lagi berbunyi.

Jungkook setingkat dengan Jimin mengingat otak cerdas nya ia bisa masuk kelas akselerasi.

Sampai di kelas ia mendapat banyak pujian dari para Yeoja. Ia tak menghiraukan nya. Ia duduk di bangku nya bersama Taehyung.


Sementara disisi lain Jimin kini tengah berada di kamar mandi. Ia mimisan saat ia berada di pertengahan lorong menuju kelas.

"Kenapa banyak sekali? Ya tuhan. Aku akan ke rumah sakit pulang sekolah."

Jimin bermonolog. Ia pun akhirnya keluar dari kamar mandi dan menuju kelasnya.

Meski Jimin selalu di caci maki ia tetap kuat. Tetap tegar. Ia selalu mengelabui dunia kalau ia Baik baik saja.


Sampai di kelas Jimin menjadi pusat perhatian. Ia menunduk lalu duduk di bangku nya.

Ia menenggelamkan wajahnya. Ia ingin sekali menangis karena olok olok kan teman sekelas nya.

Tapi Jimin sudah berjanji bahwa ia tak akan menangis karena olok kan.

Pelajaran pun dimulai. Kini Jimin berusaha fokus walau sebenarnya kepalanya sangat sakit.

'Tuhan kuatkan aku sampai kelas ini berakhir.'

Batin Jimin.


Akhirnya Jimin menghela nafas lega. Kelas selesai dengan cepat. Ia pun membereskan bukunya dan memasukan nya kedalam tas.

Ia keluar dari kelas dengan tas yang ada di bahu sebelah kanan nya.

-Apakah anak itu akan kembali lagi besok?

-Hah~ sebenarnya aku malas sekolah kalau ada dia

-Mungkinkah ia akan melakukan Self-Harming lagi pulang sekolah?

-Aku tak sabar untuk besok melihat Suho dan Sehun Sunbae melakukan aksi nya

-Ahh mataku. Aku akan pulang saja malas sekali melihatnya

Jimin mendengar nya hei! Kalian menilai Jimin hanya cover? Hanya keran Jimin anak haram dan yatim piatu?

Jimin memang tak habis pikir dengan mereka. Namun ia selalu sabar karena mungkin tuhan menciptakan hal yang indah disana.


Kini Jimin berada di Halte Bus. Ia menunggu Bus datang untuk kerumah sakit.

Jimin bersenandung kecil. Ia tidak suka kesunyian walau dirinya benar benar sunyi.

Hingga salah satu mobil datang.

"Stop! Wah lihat! Ada sampah di sini! Sehun tolong ambilkan Hyung sesuatu di belakang."

Ya itu adalah Suho dan Sehun yang pulang sekolah. Mereka memang anak brandal dan selalu mem Bully.

"Ini Hyung."

Ujar Sehun.

Suho pun keluar lalu ia membawa sampah plastik dan melemparkan nya ke wajah Jimin.

"Kau pantas hidup dengan sampah! Oh sebentar! Sehun ambilkan Jus ku di tas!"

Suho mulai berulah. Ya tidak disekolah tidak diluar sekolah. Pem Bully an tetap mereka Berdua lakukan.

"Ini Hyung."

Stop Please! [PJM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang