1

25.2K 983 56
                                    

Seorang pria tengah memantik rokok yang berada diantara jari tengah dan telunjuknya. Hawa dingin yang menerpa lapisan epidermis membuatnya menyesap sebatang rokok, guna menghangatkan tubuhnya. Ditemani dengan cokelat panas, pria itu duduk di balkon kamarnya.

Dering ponsel mampu mengalihkan atensinya pada benda persegi dan pipih itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dering ponsel mampu mengalihkan atensinya pada benda persegi dan pipih itu. Setelah melihat nama yang tertera pada ponsel tersebut, pria itu tersenyum asimetris. Menggeser tombol untuk menjawab panggilan tersebut.

"Merindukanku?"

"Berhenti berbicara omong kosong, Taehyung!"

"Lantas ada apa?"

"Apa kau sedang di apartemenmu?"

"Ternyata dugaanku tepat. Aku ada disini, tapi aku kehabisan stok kondom—"

"Berhenti berbicara hal yang tidak-tidak! Aku akan kesana dalam 15 menit, tunggu aku dan jangan kemana-mana."

Belum sempat menjawab, sambungan telepon sudah diputuskan sebelah pihak.

Taehyung, seorang pria berusia 26 tahun. Kesibukannya saat ini adalah sebagai seorang mahasiswa, bekerja sebagai pemain figuran di beberapa drama dan juga, pemain cinta. Wajah tampan itu mampu menaklukan hati siapapun, tanpa terkecuali. Seringkali disalah gunakan oleh seorang Kim Taehyung.

Taehyung beranjak dari duduknya, melirik sebuah jam yang ada di dinding. Kemudian dia bergegas mengambil jaket tebal miliknya dan juga kunci motor yang tergeletak diatas meja di ruangan tengah.

Hanya butuh waktu 5 menit untuk pergi ke apotik.

Ya, Taehyung hendak pergi ke apotik. Setelah mendengar perintah seseorang yang baru saja berbicara dengannya lewat sambungan telepon yang memintanya untuk menunggu selama 15 menit. Dan dia akan menggunakan waktunya selama 15 menit itu dengan baik. Pergi ke apotik, tentu saja untuk membeli kondom.

Setelah sampai di basement, Taehyung menggunakan helmnya kemudian menancap gas. Menjalankan motornya dengan kencang, membelah jalanan kota Seoul yang sedang dilanda musim dingin.

•••••••

"Kau merindukanku?" Taehyung menangkup wajah mungil milik gadis yang saat ini sudah berada di apartemennya. Belum semenit Taehyung sampai di apartemennya, bunyi bel membuat pria itu bergegas membuka pintu apartemen miliknya menampilkan sesosok gadis mungil dengan mata bulatnya.

Gadis itu kemudian menepis tangan Taehyung, masuk kedalam apartemennya tanpa menunggu perintah dari sang pemilik. "Hentikan, Tae! Apa isi otakmu hanya soal selangkangan saja?"

Taehyung terkikik geli mendengar kalimat yang dilontarkan oleh sang gadis. Bibir dengan lipstik merah yang merona itu membuat Taehyung ingin menyesapnya, menggigitnya, dan juga menjilati setiap sudutnya.

"Lalu apa, Yuna?" Taehyung mendaratkan bolongnya pada sofa yang ada di ruangan tengah. Menyandarkan tubuhnya, mencari kenyamanan tersendiri untuk dirinya. "Dengar, aku ada pekerjaan untukmu." Yuna mendaratkan bokongnya, tepat disamping Taehyung.

Devil beside you [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang