Devil beside you [M]

18

Warning⚠️
Part berbahaya🔞🔞
Bacanya perlahan dan resapi🌚

Taehyung membuka celana dalam milik Jisoo secara paksa setelah beberapa menit sebelumnya berdebat.

Bagaimana tidak, Jisoo hampir saja mendapatkan pelepasan sedangkan Taehyung malah mencabut jarinya dari dalam sana.

Ya, Taehyung berhasil membujuk Jisoo dengan segala rayuan mautnya. Membenamkan jemari panjang miliknya dilubang Jisoo yang basah dan hangat.

"Tenang sayang, aku akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih. Kau tidak boleh puas hanya dengan jari tanganku saja."

"T-tidak, kak. Apa yang kau maksud? J-jangan sampai kau—"

"Hey, sudah sejauh ini mana bisa berhenti? Kau lihat milikku sudah minta dipuaskan?"

"T-tapi.."

"Buka mulutmu. Kurasa kau harus mencobanya."

Taehyung membuka mulut Jisoo dengan paksa. Menjejalkan seluruh batang miliknya yang tidak muat dimulut mungil sang kekasih. Jisoo hampir tersedak ketika ujung penis Taehyung menyentuh kerongkongannya.

Besar dan panjang. Sungguh luar biasa.

"Owwhhh yeaahhh.."

"Aaakhh mulutmu hangathh.."

Begitulah kira-kira kalimat yang dikeluarkan dari mulut Taehyung. Merasakan pusat tubuhnya di puaskan oleh sang kekasih. Entah atas dasar cinta atau nafsu, tapi Taehyung menyukainya. Menyukai permainan Jisoo yang amatir.

Terkadang wanita polos lebih menggoda daripada yang sudah berpengalaman.

Taehyung kemudian mencabut batang beruratnya dari mulut Jisoo. Mengeluarkannya dari sana.

"Berbaringlah." Titah Taehyung.

Pria Kim itu kemudian mencari celana miliknya. Mengambil sesuatu didalam dompet kulit berwarna cokelat. Sebuah bungkusan kecil. Taehyung kemudian membuka bungkusan itu dengan giginya.

Sexy sekali, sehingga Jisoo tidak mengalihkan pandangannya dari pria Kim itu barang sedikitpun. Terlalu mempesona.

Taehyung kemudian memposisikan batangnya dihadapan lubang kewanitaan milik Jisoo. "T-tapi kak, aku—" Taehyung bergegas memotong perkataan Jisoo. "Tidak ada penolakan, aku sudah berada di puncak. Kau harus memuaskanku malam ini. Lagipula, aku memakai pengaman."

Taehyung kemudian memasukkan batang miliknya pada lubang Jisoo. Membuat gadis itu menjerit, beberapa kali meminta Taehyung untuk menghentikannya, tapi nihil.

Jisoo memang sedang dalam pengaruh alkohol, tapi dia tidak gila. Dia tidak bisa sembarangan memberikan mahkotanya pada sembarang pria. Bahkan jika itu kekasihnya sekalipun.

Taehyung kepayahan dalam menjebol lubang milik Jisoo. Butuh tenaga yang kuat, terlalu sempit. Belum lagi Jisoo terus merengek. Ingin rasanya Taehyung menjejalkan penisnya kedalam mulut itu agar tidak berisik, tapi pria itu harus memasukkan miliknya pada lubang sempit dan menggairahkan milik Jisoo.