Devil beside you [M]

22

"Cut! Kerja bagus, break sebentar sebelum kita masuk take berikutnya." Suara lantang menginterupsi seluruh pemain yang sedang beradu akting di lokasi shooting.

Begitupun dengan Taehyung. Pria yang diberi peran sebagai teman dari aktor utama itu menepi untuk mengambil sebotol air mineral. Meneguknya dengan cepat sehingga membuat adam applenya naik turun.

"Tae! Ada yang mencarimu!" Seorang pria berambut cepak dengan kaus hijau berteriak padanya hingga membuat pria Kim itu menyimpan botol mineral dan pergi kearah yang ditunjukan oleh rekannya itu.

"Jisoo? Ada apa?" Tanya Taehyung keheranan ketika maniknya menatap sesosok gadis yang mengenakan kaus belang yang dipadukan dengan overall. Gadis itu terlihat sedang melamun. Entah apa yang ada dipikirannya.

Jisoo lantas menoleh kearah sumber suara yang begitu ia rindukan. Pasalnya sudah beberapa hari ia tidak bertemu dengan Taehyung. Tidak ada les ataupun hanya sekedar berjumpa.

"Tidak ada, aku hanya eumm.. merindukanmu." Senyum terukir di bibir ranum milik Jisoo. Menambah kesan cantik pada wajahnya yang teduh.

Tiba-tiba wajah Taehyung memerah. Pria Kim itu mencoba memalingkan wajahnya. Tidak ingin Jisoo melihat sesuatu yang menurutnya sangat memalukan itu.

Detak jantungnya berdegup amat kencang saat Jisoo menghambur dalam pelukan Taehyung dengan begitu tiba-tiba.

Sial! Kenapa aku seperti ini? Sadarlah Kim Taehyung!

"Eumm maaf, aku berkeringat." Taehyung menjauhkan Jisoo dari tubuhnya. Gadis itu terlihat cemberut, sedikt mengerucutkan bibirnya.

Tuhan! Kenapa sekarang dia malah menggodaku?

"Tidak apa-apa. Aku tidak masalah kalau kakak berkeringat." Pungkas Jisoo dengan mata bulat dan senyum indahnya.

Taehyung total dibuat menganga. Sebuah gelenyar aneh menerpa tubuhnya. Padahal selama ia berhubungan dengan beberapa gadis ia tidak pernah merasakan hal ini sebelumnya.

"B-baiklah. Setelah aku selesai, aku akan menemuimu lagi. Tunggu disini." Jisoo mengangguk, menyetujui perintah Taehyung.

Gadis itu rela menunggu selama tiga jam lamanya demi Taehyung. Jisoo benar-benar merindukan sosok kekasihnya itu. Tanpa Taehyung harinya jadi sedikit lebih membosankan.

"Aku sudah selesai." Taehyung menghampiri Jisoo yang sedang bermain air di tepian kolam. Gadis itu kemudian menghampiri presensi Taehyung kemudian menggenggam tangannya.

"Kau pasti lelah, kak. Ikut aku! Aku akan mentraktirmu makan." Sambil berjalan, Jisoo tidak melepaskan genggaman tangannya pada Taehyung.