Part 76

112 40 13
                                    

  Setiap orang,
Mempunyai kelebihan
dan kekurangan masing
masing. Karena,di dunia ini
tak ada yang sempurna

Setelah pulang sekolah,Difa hendak pergi untuk les. Gadis itu tetap dengan asik bermain gadgetnya. Ia bertemu dengan,nayla,sabila,syifa. Ia mengobrol banyak tentang skincare dan juga rpw.

Rpw adalah singkatan dari roleplay world. Ternyata,salah satu dari mereka bermain rpw. Mengapa gadis itu suka bermain Rpw? Karena ia mendapatkan fambest. Ia suka bertemu dengan teman teman yang beda daerah. Ilmu pengetahuan kita menjadi semakin luas.

Setelah selesai,ia menunggu chat dari Defan. Namun,lelaki itu tak kunjung mengirimnya pesan. Ia berpikir bahwa lelaki itu marah dengannya? Namun ia tak hiraukan. Biarkan saja lelaki itu dengan pendiriannya.

Difa tak ingin dirinya marah lagi ke Defan. Ia semakin takut dengan keadaan yang selalu menakutkan. Apalagi? Petunjuk dari Kevan.

Saat ia bengong,ia mendapatkan notifikasi. Seketika wajah Difa berseri. Akhirnya,sosok yang ia tunggu datang. Namun,selang beberapa detik. Wajah itu terlihat kecewa.

Ternyata bukan Defan,notifikasi itu dari Kevan. Namun,tak menjadi masalah. Gadis itu tetap membaca pesan dari lelaki itu.

💌 💌 💌 💌 💌 💌 💌

Bapak negara : cobalah bersabar menunggu keajaiban
Bapak negara : keajaiban tuhan yang dapat menghancurkan hati dengan mudah

Bapak negara : selamat noona,sebentar lagi kau akan terbang bebas bersamaku. Kau akan terbebas dari sangkar neraka itu.

Bapak negara : kebahagiaanmu akan dimulai saat kau sudah menyadari,ada sosok tak sempurna yang selalu mencintai sang mawar.

Bapak negara : rumah yang sederhana,namun menyediakan cinta untuk tuannya.

Bapak negara : selamat menunggu figuran baru,ku harap tak ada sosok extra yang menghampiri

Hari ini Difa teringat,bahwa Kevan sedang di Singapura. Ia bersama Edward dan penjaganya. Orang tua Kevan mengizinkannya,karena ia ada saudara di sana. Jangan berpikir bahwa saudara itu merantau? Tidak. Lelaki itu mempunyai darah keturunan Singapura dari sang ayah.

Bagaimana kau akan ke singapura? Sedangkan sebentar lagi adalah ujian nasional? - batin Difa

Bapak negara :  tak usah khawatir tentang ujian sekolah,itu akan ada hadiah dari tuhan untuk kita. Jika memang itu terlaksana,tak usah khawatir. Gue cukup pantas mengikuti ujian itu,karena gue punya otak yang bisa dimanfaatkan untuk berpikir dan tentunya gue mempunyai keberuntungan untuk mengarang jawaban.

Difa terbingung dan terpaku dengan kata kata tersebut. Ia bertepuk tangan sejenak. Sepertinya,lelaki ini bisa membaca hatinya.

Bapak negara : tak usah kagum,gue jadi malu. Terimakasih tepuk tangannya,itu menjadi spirit untuk gue. Tak usah terheran heran,jika gue bisa membaca pikiran. Makanya jangan macam macam,apa lagi gue punya ikatan batin sama lu.

Difa : macam macam apaan? Prett ikatan batin-_

Difa : ketemu aja jarang,ga usah boong deh

Bapak negara : cie bilang aja rindu,gue di singapur cuma satu minggu,habis gue dari singapur. Gue mendaratnya di Tangerang. Habis itu beberapa hari gue ke Semarang. Ada urusam kolaga bisnisnya ayah. Habis ke semarang,ke surakarta. Mau ketemu orang penting

A Withered Rose [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang