*(10)
Luar biasa
Sungguh sangat luar biasa
Dia juga sama hanya manusia biasa
Seperti kamu "Sylvia".
Coba bayangkan!
Kalau kamu ada diposisi dia
Bakal kecewa tidak?
Udah bela-belain ehh dianggurin lebih parahnya disia-siain.
Jarak rumah dia ke rumah kamu itu lebih dari 30 menit belum lagi kalau macet bisa sampai 1 jam lebih.
Ahhh Tuhan kesalahan macam apa lagi yang aku lakukan?.
Maafkan aku.
***
Langkah kaki pun terhenti
Melepas sepatu berlari menuju kamar nangis sejadi-jadinya terisak dibawah lembutnya bantal tidur merutuki diri, kejadian, keadaan yang ujungnya hanya berandai-andai.
Memberanikan diri mengumpulkan tenaga kucari nama dia, panggilan berlangsung.
Bercerita panjang lebar biar tidak jadi kesalah pahaman yang akan berujung pada lubang penyesalan
Masih sambil terisak
Enggak di sengaja aslinya
Tapi ini refleks aja air matanya ngalir keluar.
Dia ngertiin aku jadi kita masih baik-baik saja komunikasi lancar tidak ada lagi perdebatan apalagi kesalah pahaman.
Terimakasih banyak baik-baik sama aku ya.
***
Detik berganti menit
Menit berganti jam
Hari berganti hari
Minggu berganti minggu
Bulan berganti bulan
Tahun berganti tahun
Siang berganti malam
Hujan berganti reda
Dingin berganti panas
Gelap berganti terang
Apa kabar dengan perasaan?
***
Kita masih bersama
Dalam suka dan duka
Dalam senang dan sedih
Terus saling berganti.
Ingin ku akhiri cerita tentang kita dan kan ku tuliskan satu bab saja tapi nyatanya kamu banyak mencoretkan cerita entah berapa tahun lamanya.
Aku cemburu dengan teman wanitamu yang selalu ada disekelilingmu, sedangkan aku? Apalah dayaku sekadar menjagamu dari kejauhan.
Menjaga bayanganmu pun aku tak sanggup apalagi dengan raga nyatamu.
Baik-baik ya kamu
Jaga hati
Jaga perasaan
Jaga penglihataan
Jaga pandangan matanya juga
Jaga kuda besi putihmu juga jangan sampai ada wanita lain yang duduk dibelakangnya selain aku
Kata yang selalu kutitipkan pada setiap tiupan angin.
***
Aku menyerah dengan semua ini
Menyerah dengan perasaan
Menyerah dengan keadaan
Menyerah akan kamu dan aku
Biarkan kisah kita tinggal kenangan menghilang terbawa angin kencang sampai ke tengah lautan dan tenggelam tertutup ombak
Akan terasa sulit pada dasarnya tapi percayalah perlahan semua akan baik-baik saja
Kamu akan terbiasa dengan hilangnya aku
Kamu akan terbiasa tanpa adanya aku
Kamu masih bisa bernafas tanda adanya aku
Percayalah!
Kita berakhir
Kita tinggal kenangan
Kita tidak ada lagi cerita
Tapi
Kita masih bisa menjadi teman
Jangan ada dendam
Apa lagi sampai jadi permusuhan
Anggap kita baik-baik saja
Karena awalnya pun kita baik-baik saja
Selesai.
***
Tbc
Selamat ulang tahun buat kamu yang ngitung tahun lahir dikurangi tahun sekarang. Dasar kurang kerjaan
📚Sri_NM
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebagian Dari Kehidupan (Aku)
Cerita Pendek"Ketika kamu sudah terikat dengan satu hati jangan bermain-main dengan hati yang lain karena ketika kamu sudah tidak bersamanya yang tersisa hanya ada penyesalan yang berkepanjangan Pandai-pandailah belajar dari kisah dan pengalaman, mungkin itu aka...
