Only Four Days

•1• Start

Kalau ada typo, tolong di koment ya, biar langsung aku perbaiki,makasihh ^o^

________

Jatuh cinta sendirian itu, harus siap mental dan fisik.Siap gak siap pada akhirnya
kita slalu siap. Tidak usah di ragukan lagi itu sudah hukum alam.

•••••

"Yah,Cepat dong Ailen gak sabar ke sekolah yang baru " ujar ailen yang tidak sabar ingin cepat berangkat ke sekolah nya yang baru, karena pekerjaan Ayahnya yang nomaden.

"Sabar dong sayang,ayah lagi benerin motornya dulu" ucap Danu-Ayah ailen yang sedang menstarter motornya,motor matic kesayangan danu memang slalu bermasalah, padahal ailen sering menyuruh danu membeli motor baru.

Tapi danu slalu menyangkal, jika ia mempunyai motor baru maka motor yang lama akan terlupakan dan ayahnya tidak mau itu terjadi,karena banyak sekali kenangan bersama ibu nya ailen di motor itu.

Ailen memajukan bibir bawahnya, ia benar-benar kesal dan takut jika di hari pertama nya ia masuk ke sekolah baru,ailen malah mendapat hukuman.

"Naik mobil, bakalan kena macet gak? "

"Kayanya sih iya, yaudah deh, Aku naik ojek aja, bay yah assalamualaikum" ailen menyalami ayahnya terlebih dahulu kemudian melengos pergi.

•••••

Di perjalanan, mulut ailen berkomat- kamit,berdoa agar gerbang sekolah masih terbuka lebar. Ia melirik jam yang melingkar di tangan mungilnya, jam itu menunjukkan angka 06:58.

"Bang, agak cepet ya nyetirnya saya hampir telat nih" ujar ailen kepada tukang ojek

"Ya sabar atuh neng, ini masih macet"

Lima menit sudah ailen melakukan perjalanan nya kesekolah, ia telat 1 menit tapi ailen masih bersihkokoh mempertahankan positif thingking bahwa sekolah masih memperbolehkan siswa nya masuk.

Mata nya terbinar saat melihat pintu gerbang yang masih terbuka walaupun setengah,ailen pun langsung berjalan masuk. Tiba-tiba seseorang memanggilnya.

"Hey, berhenti kamu!, "

Ailen pun berhenti, membalik tubuhnya agar berhadapan dengan seseorang yang memanggilnya tadi. Saat sudah berada di hadapannya ,ailen terkejut mendapati seorang satpam yang tengah menatapnya tajam.

"Main masuk aja! Sini dulu baris!!, "

Ailen pun mematuhinya, ada beberapa anak yang sudah berdiri rapih di sana,bisa di hitung ada delapan siswa. Ailen mengambil barisan paling belakang,tiba-tiba seseorang menatapnya dari samping.

"Kamu! Anaknya pak danu yang baru aja masuk kan di sekolah ini, " tanya pak Anto guru bk disekolah ini.

Ailen menggangguk takut,wajahnya pun masih menunduk enggan menatap pak guru di hadapannya. "Tapi kamu tetap di hukum ya! Selesaikan hukumannya baru boleh mengikuti pelajaran, "

Ailen mengangguk, " Baik pak, "

"Kamu juga ya, Walaupun kamu anak pintar kalau gak disiplin juga sama aja!," tegas pak anto pada anak lelaki di Samping ailen, Anak lelaki itu hanya mengangguk malas, sambil sesekali menggulum bibirnya . Tapi ailen tidak melihat itu, yang di lihat ailen dari lelaki yang berbaris tepat di sampingnya adalah wajahnya. Begitu tampan,ailen memandangnya dari samping.

Alis yang tebal, mata yang indah, hidung mancung, tinggi, rahang nya yang tegas mampu menghipnotis Ailen. Mungkin bukan hanya ailen tapi seluruh kaum hawa yang melihat nya akan terpesona dengan ketampanan lelaki itu.