"Apapun itu, selagi untuk yang baik-baik, aku akan slalu bantu kamu," ucap ailen berusaha meyakinkan
"Ini bahaya!"
"Nggak! jangankan pelakor kejam seperti dia , hantu aja ,aku bisa lawan!"
_______
Ailen Tifany Putri, Gadis unik yang baru saja arkan...
Ailen merasa puas hari ini. Karena pertama, Ia terpilih menjadi sekretaris nya arkan dan kedua, Kini seluruh anggota eskul sains berada di rumahnya untuk melakukan praktik. Ailen tersenyum sambil menatap sekeliling nya, yang biasa nya sepi ketika ailen pulang sekolah sekarang berubah menjadi ramai.
"Len..."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mendengar namanya dipanggil, ailen langsung mencari sumber suara tersebut. Pencariannya terhenti saat menemukan sosok pria yang berada tepat dibelakangnya.
"Iya arkan?," Sahut ailen antusias, pasalnya ini kali pertama arkan yang memulai bicara dengan ailen.
"Ada minum ga? Gue haus."
"Oh ada kok,Banyak! Arkan mau minum apa? Es teh? Jus alpukat? Kopi? Atau apa?" Tawar Ailen
"Air putih aja, Oh ya sekalian ya buat yang lain"
"Siap boss," tukas Ailen semangat
•••••
Ailen duduk diatas sofa sambil mengangkat kakinya keatas dan menyenderkannya di tembok. Rasanya badan Ailen ingin remuk setelah menghabiskan waktu untuk praktik di rumahnya terlebih lagi Ailen yang menyediakan ini-itu sendiri,Arkan mana mau membantunya.
"Ayah harus cari Art! lagian masa rumah segede ini cuma aku yang beres-beres,Huh enak aja." Setelah selesai bergerutu, kini ailen bangkit dan berjalan ke kamar mandi untuk segera membersihkan badannya.
•••••
Pukul 22:00 WIB.
Seorang perempuan berjalan ke arah nakas yang ada didekat kasur nya. Ia mengambil benda pipih, kemudian duduk ditepi kasur.
"Sumpah mager banger gue nge-save terus bikin grup segala,ngapain coba arkan nyuruh gue, mending gue nonton film," gerutu gadis itu,kemudian mencari kontak seseorang yang berada di foto catatan yang arkan berikan tadi.
Ailen
"Gue suruh dia aja kali ya, dia kan sekretaris." gadis itu langsung mengetik angka yang tertera nama Ailen. Tidak menunggu waktu lama Ailen langsung mengangkatnya.
Via Telfon
"Lo mau yaa..soalnya gue banyak kerjaan." Gadis itu beralasan pasalnya bukan karna itu, ia sungguh malas untuk mengerjakan tugas yang diberikan arkan.
"Sebenernya udah ngantuk sih, soalnya aku baru selesai ngerjain proposal."
"Tapi lo mau kan? Ayolah.. Lo sekretaris harus banyak bekerja,gue yang wakil aja dari tadi masih banyak yang harus gue kerjain. "
