S̲y̲i̲l̲l̲a̲ ̲[̲O̲n̲ ̲G̲o̲i̲n̲g̲]̲

Prolog

.
.
.

♡ ∩_∩
（„• ֊ •„)♡
┏━∪∪━━━━┓
♡ Happy Reading ♡
┗━━━━━━━┛
.
.
.

Di sebuah negeri, berdirilah sebuah kerajaan yang bernama Shilla. Di mana saat itu kerajaan hanya dipimpin oleh seorang raja tanpa ratu di sisinya. Kim San-Ho, merupakan raja yang berkuasa pada saat ini. Sebelum sang istri meninggal, sang raja diberkati dua orang anak kembar dan mereka adalah pangeran yang sangat tampan. Kim Jae Yoon, merupakan anak pertama. Sedangkan Kim Taehyung adalah anak kedua.

Walaupun kedua pangeran ini kembar, sifat mereka saling bertolak belakang. Pangeran pertama, Jae Yoon, memiliki sifat yang ambisius, tegas, berwibawa, dan pintar menyusun strategi. Sudah banyak daerah ataupun negeri yang menang melawan musuh karena strateginya.

Karena sifatnya yang memiliki jiwa kepemimpinan, banyak menteri kerajaan yang mendukungnya menjadi kandidat raja selanjutnya. Sedangkan pangeran kedua, Kim Taehyung, dia memiliki sifat yang sangat manja. Bahkan, dibanding pemuda pada umumnya, pangeran kedua sangat membenci memegang senjata.

Dia lebih memilih mempunyai pengawal untuk melindungi dirinya ketimbang mengangkat pedangnya sendiri. Selain pengawal, Pangeran kedua juga mempunyai pelayan pribadi yang bertugas mengurus kebutuhan dirinya.

Namun anehnya, sang raja lebih memilih pangeran kedua yang akan meneruskan tahtanya kelak. Tentu saja hal itu sempat menjadi kontroversi antara raja dan para menteri, mereka bertanya apa alasan Raja menjadikan pangeran Taehyung yang tidak bisa apa-apa sebagai Raja selanjutnya.

Padahal, Pangeran Jae Yoon adalah Putra Mahkota dan sangat memenuhi syarat untuk menjadi Raja selanjutnya. Tetapi, sang raja tetap bungkam dan mengatakan tidak perlu memberitahu apa alasan dirinya menjadikan pangeran kedua sebagai raja selanjutnya.

Hubungan kedua saudara kembar ini baik-baik saja sampai pada suatu malam, pengkhianatan oleh Pangeran Jae Yoon terjadi. Di malam penobatan sekaligus perayaan ulang tahun dia dan adiknya, Pangeran Taehyung. Pangeran pertama diam-diam menyelundupkan pasukannya masuk ke dalam istana dan membunuh sang raja.

Pangeran Taehyung menyaksikan sang Kakak dengan kejam menghunuskan pedangnya ke Ayah mereka sendiri, ia merasa murka terhadap Pangeran Jae Yoon. Namun, Pangeran kedua tak bisa berbuat apa-apa karena dirinya yang lemah. Bahkan saat itu, Pangeran Jae Yoon hendak membunuh adiknya sendiri guna menutup mulutnya agar desas-desus di luar istana tidak tersebar. Beruntung saat Pangeran Jae Yoon hendak menghunuskan pedangnya, Jenderal Woobi yang selalu melindungi Pangeran Taehyung, datang menyelamatkan dirinya.

Namun, mereka tak bisa kabur begitu saja karena Pangeran Jae Yoon tak membiarkannya. Pertarungan sengit sempat terjadi dan membuat Jenderal Woobi terluka, dengan bantuan Moo Yeon si pelayan, Pangeran Taehyung dan Jenderal Woobi akhirnya bisa kabur dari istana. Malam yang seharusnya menjadi malam istimewa, menjadi malam yang begitu tragis dan mengerikan bagi Pangeran Taehyung. Setelah keluar dari istana, dia harus bertahan hidup semampunya, dikejar dan diburu oleh tentara istananya sendiri tentu bukanlah hal yang menyenangkan.