Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"punten, mamang,"
san yang semula sibuk nyusun dagangannya di etalase mendongak kemudian langsung diem matung. dalam hati sibuk komat-kamit, "gusti allah apakah ini yang dinamakan bidadari surga..."
"halo mamang punten?"
san sadar dari lamunannya begitu tangan si cowok yang manggil dia 'mamang' itu melambai di depan mukanya. "e-eh, nggih, mbak eh neng?"
"haha," si cowok itu ketawa. "saya cowok atuh, mang."
"OH?!" san kaget. mulut sama matanya melebar. nggak banget. san ketawa garing, "haha, sepurane, dek. sore-sore gini emang kadang mata saya suka minta disiram sirup marjan."
alesan.
"ini bener warungnya bu tami?" tanya si cowok tadi. rambutnya disugar, san yang megap-megap.
"betul, dek. saya cucunya."
"oh gitu. ganteng, ya..." si cowok itu bergumam pelan.
"hah iya?" ulang san. perasaan tadi kayak denger ada yang bilang dia ganteng. "apa, dek?"
"eh, enggak enggak. bukan apa-apa," cowok tadi geleng. "pantesan tadi teh saya keliling nyariin warung bu tami, udah bener disini tempatnya tapi kok yang jual mas-mas..."
"nenek saya buka warung sendiri di rumah, bener-bener." san geleng-geleng. "adek mau beli apa?"
"ih saya teh emang sekecil itu?" protes si cowok itu. rambutnya menjuntai menutup mata. san megap-megap lagi. "udah kuliah semester 6 loh saya ini, mang."
lagi-lagi, san kaget buat yang kedua kalinya. "LOH, seumuran saya berarti? saya juga semester 6."
si cowok kecil itu mengulurkan tangannya, "wooyoung. masnya?"
"san." balas san. dalam hati melanjutkan, "panggil sayang juga boleh banget,"
san bales uluran tangan wooyoung. gilaaa, tangannya alus banget, men. san ketar-ketir, takut wooyoung ini tukang hipnotis. tapi bukan hipnotis ambil duit, san kira wooyoung ini tukang hipnotis ambil hati. ALAAAAH.
"san? halo?" tangan wooyoung melambai lagi di depan muka san yang cengar-cengir. "halo san, aku mau beli..?"
san malu banget ketahuan ngelamun. rasanya mau nenggelemin diri di tumpukan sayur rebus di baskom besarnya. "e-eh iya, mau beli apa, woo?"
wooyoung senyum, "pecel bakmi 3, yang satu pedes. sama gorengan deh boleh."
san ngangguk lalu segera bikinin pesenan wooyoung. wooyoung sendiri malah senyam-senyum ngelihatin san. yang dilihatin nggak sadar saking fokusnya. baru setelah san selesai ngeklip bungkusan terakhir, wooyoung buru-buru ngalihin pandangannya. sok-sokan ngelihat lalu lalang kendaraan yang tumpah ruah menuhin jalanan sore ini.
"woo, ini udah."
"oh," wooyoung nengok. "berapa?"
"15.000, es buahnya sekalian nggak, woo?" tanya san.
wooyoung nggak bisa bilang nggak.
━━━━･·❁·･━━━━
MATE.
starring
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CHOI SAN.
｡✦✦✦｡
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JUNG WOOYOUNG.
areumdowoon, 2020.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
this book is fully dedicated for thelight_delight yang lagi mabok ateez!!!💖
