*Kenapa bahagia tak selalu berpihak kepada ku*
"Assalamu alaikum mah Nadia pulang," Dengan tertatih tatih Nadia masuk rumah dengan keadaan basah kuyup, karena terkena air hujan saat pulang.
"Yaampun, Nadia kenapa baru pulang jam segini hah, kerjaan lo main aja, gue laper dan lo belum siapin apa apa buat gue, kenapa basah kaya gini, benr bener lo yah udah gede hujan hujanan mau jadi apa lo nanti"
Teriak seorang dari ambang pintu kamar depan dan menghampiri dengan mimik wajah yang sangat marah"Maaf mah aku pas tadi mau pulang,mendadak hujannya gede jadi Nadia kehujanan"
"Emang ya lu anak yang gak tau di untung, percumah juga lu punya pacar tajir kalo lu pulang jalan kaki"
Teriak mamah nya yang membuat nadia takut akan ada suatu hal yang terjadi.(plak) tangan dan jari yang melayang ke arah pipi Nadia dengan sangat keras dan seketika tangan nadia di cengkram kuat
"sakit mah sakit ampun" ucap Nadia yang hanya bisa pasrah dengan perlakuan mamah nya itu.
"Ayok lu ikut gue,anak kurang ajar".
Sambil menarik lengan Nadiya yang kesakitan dan membawa nya nadia kekamar mandi, Nadia saat itu baerusaha melepaskan diri. namun apalah dayanya, Nadia hanya bisa menangis meratapi penderitaan nya ini setia hari."Mah mau kemana mah". Rengek nadia kesakitan
"Lu disini, orang kaya lu cocok nya di tempat bau kaya gini."
seketika pintu terkunci dari luar dan nadia di tinggal sendiri di dalam kegelapan tanpa ada pencayaan sedikit pun, lembab dan pengap."Mah buka mah aku takut mah" berulang kali Nadia menggedor gedor pintu namun tak munkin membuat nya bisa keluar dari sana sebelum malam.
"Mah salah Nadia apa hingga mamah benci ke Nadia, semua orang benci Nadia,Nadia capek."
Nadia terduduk lemas tak berdaya, menangisi apa yang selalu terjadi di dalam rumah nya.
Beberapa menit kemudian Nadia mengambil dan menyalakan handphone nya dengan pencahayaan yang maksimal untuk menerangi ruangan yang gelap itu, dan juga terdapat notifikasi chat yang ternyata itu dari Bryan.
Kapten❤️mesanger
"P"
"P"
"P"
"Sayang maafin aku yah
Kasar sama kamu,dan ngucapin
Kata putus segampang itu❣️"
"Iyya gppa kok"
Notifikasi itu lah yang di tunggu tunggu oleh Nadia dari kata maaf Bryan yang meluluhkan hati nadia dari rasa kecewa.Kapten❣️mesangger
"Kamu udah pulang""Udah kok,aku di
Pukul lagi sama
Mamah &sekarang
Aku di kurung mmh
Di kamar mandi""Loh kok bisa,kamu
Sih pulang nya hujan hujanan
Kan,ginikan jadinya
Salah kamu juga sih
Udah yah aku capek
Di tambah ngedenger
Kabar kaya gitu"
Jawaban Bryn yang seakan akan menyalahkan Nadia, yang membuat nadia menangis lagi dan ketenangan itu hanya sesaat saat dia kira Bryan bisa membantunya, namun nyatanya tidak.Nadia membuka buku diary nya dan menulis apa yang saat ini dia rasakan.
Dear deary
"Kenapa bahagia tak selalu datang kepadaku."❤️Nadia
***
Bersambung jangan lupa vote dan follow akun wp @kikie_Chans15
Ig @hykikie15
Dan jangan lua sunkan sunka untuk komen,gimna cerita selanjutnya☺️
KAMU SEDANG MEMBACA
SKENARIO RASA
Teen FictionHidup itu ibarat Skenario. Kita yang menjalani Tuhan yang menentukan Orang lain yang mengatur. "Aku mencintai dia dan dirinya" Ini bukan hanya soal rasa cinta, namun semua rasa hidup harus selalu di lalui, semua ny...