Dering alarm hari minggu membangunkan Nadia dari tidur nya, dan sebenar nya Nadia tidak ingin membuka mata lagi karena pada kenyataan nya mimpi lebih indah dari realita, semua orang juga pasti merasakan nya bukan? Menghela nafas sejenak, dengan melihat memar di tangan Nadia yang msih tersisa bekas kemari sore, sunggu malang.
Telah itu nadia mengecek heandphone nya itu dan terdapat notifikasi grup dari temen temen nya Nadia yang membicarakan liburan"Liburan? Iya juga ya, udah satu minggu aku di rumah, Bryan ngajak main juga gak sering." Ujar Nadia Melihat ke atas langit langit
Di dalam obrolan grup juga, mereka semua merencanakan liburan dengan berkumpul ke caffe, caffe tempat mereka berkumpul.
💌💌💌
"Hy sorry, gue baru dateng ya guys maafff tadi sumpah jalan macet banget." Ujar Tasya salah satu temen Nadia yang super tomboy yang baru duduk di bangku di sekitar Nadia dan temennya yang lain."Jadi inti nya gue pengen liburan, sekali kali kan guys kita hefine barenggg" Ratna yang bertepuk tangan kegirangan mencoba mengajak temennya untuk liburan
"Gue sih iyaiya ajja gimna kalian sih." sambung Nadia
Mereka berkeinginan hunting bareng bareng, oh ya, sahabat nadia terdapat Tasya yang super tomboy banget dan anti dengan yang namanya pacaran,
Ratna cewe terkaya diantara Nadia dan temen temennya keturunan konglomerat yang membuat apapun yang dia inginkan terpenuhi, namun sekarang dia memilih untuk sendiri,
Maya di centil, alay, lebay yang punya pacar andi yang sering di panggil bebep itu mempunyai keunikan yang munkin tanpa dia persahabatan Nadia hambar,
Febby cewe yang pengertian dan dia salah satu temen deket nadia lebih deket di antara yang lain karena mereka satu kelas dan temen sebangku, itu lah teman teman Nadia yang punya karakter berbeda beda."Gimana kalo kita liburan ke puncak guys, asik tuh kan di sana juga ada vila bokap gue." Ujar Ratna
"Yess, bener juga tuh tapi lebih seru kalo ajak pacar gue juga ya Rat, pliss!"
Dengan memohon mohon dan muka melas nya maya itu meyakinkan Ratna "Yaudah deh terserah kalian, gue sih jomblo yekan." Cetus Ratna"Lo ajak Bryan juga ka Nad?"
tanya febby yang sedari tadi minum, minuman yang dia pesan."Kalo dia mau sihh."
"Ya jelas mau lah," sambung Ratna tanpa sadar, dengan mengibaskan rambut nya kebelakang.
"Lo kok tau cowo gue mau ikut atau nggak nya?" TanyaNadia heran.
Semua teman nya juga saling lirik mendengar perkataan Ratna yang terlihat pede,
"Iya nih, lo kok tau Bryan bakal ikut atau nggak nya, kayak peramal ajja lo" ucap tasya
Rasa gugup dan terlihat parno Ratna berbicara apa aja yang ada di otak nya.
"Ya, ya, maksud gue, ya pasti ikut lah, yang jelaskan kita mau liburan pasti semua cowo juga suka kalii".
💌💌💌
"Jadi semuanya udah siapkan barang barang udah di masukan ke mobil gue?" Ujar Bryan yang saat itu dia bertugas mengecek barang yang ingin di masukan ke mobil nya, sementara yang lain bergegas menaiki mobil milik Ratna.Nadia yang pergi berdua dengan Byan dan dengan barang barang banyak di belakang dan lagu sellow melly guslow berjudul gantung, itu membuat hening suasa na di dalam mobil.
Nadia yang sedang melihat lihat pemandangan di balik jendela mobil,dengan penuh harapan agar liburan ini dapat membuat momen bahagia antara Nadia dan Bryan.
"Sayang." Nadia yang memecahkan keheningan
"Hemmm." jawab Bryan yang juga sedang fokus menghadap ke depan sambil menyetir.
"Aku pengen deh, liburan ini bisa menjadi momen bahagia kita, jarangkan kita romantis kamu nya sih cuek ajja gak kaya dulu"
"Iya iya, tenang aja kamu pasti bakal bahagia bareng aku kok" jawab bryan
Dengan senyum nya menghadap Nadia."Maksih, sayang." Senyum lebar mereka berdua hampir sama karna lesung pipi yang mereka berdua punya membuat yang lihat terpesona.
💌💌💌
Pukul 15:50 terhenti mereka di sebuah villa, tempat nya di puncak bogor.
"Akhir nya kita nyampee huuhh" ujar maya di sambung dengan yang lainnya.
"Enak juga anginnya sejukk, omg,,, kapan gue dapet kesejukan ini di jakarta."
Sedangkan dalam mobil Bryan, Nadia yang tertidur pulas karena perjalanan yang cukup lama dan melelahkan.
Bryan yang menepuk bahu Nadia yang saat itu masih tertidur,
"Nad, sayang bangunn dong heyy! Ini udah nyampe."Nadia yang masih tertidur lelap, tidak kunjung bangun terpaksa Bryan mengangkat Nadia ke dalam vila hingga semua temen temen nya kebaperan.
"Yaampun ini anak masa gak bangun bangun" sambil mengangkat Nadia dan berjalan ke arah vila.
"Wahh kenapa tuh juliet nya tertidur?romantis nya romeo, hahahah" teriakan dimas pacar nya febby, dari arah halaman depan vila.
"Jadi baperrr uuuuuuu" di sambung dengan maya sambil memeluk tangan bebep nya andi itu.
"Berisik lo pada, tuh ambil barang barang nya gue mau masuk duluan nih berat tau" jawab Bryan.
"Guys sekarang kalian masuk aja, biar cowo cowo aja yang angkat barang barang nya,, kecuali si remeo yang lagi angkat juliet cantik nya"
teriak sindir dimas saat itu terdengar oleh Bryan."Apalo bilang, gue gak ngedenger yah" Byan yang pura pura tidak mendengar.
"Gue cape, pengen tidur lo sekamar sama gue ya Tas, gue takut kan kalo ada lo gue kaya di lindungin sama laki heheh." ujar Ratna kepada Tasya.
"Gue lagi yang kena" cetus tasya yang sedang berbaring di kursi ruang tamu
"Yaudah biar gue, Maya Sama nadia sekamar" ucap Febby.
Seketika semua nya istirahat sejenak di kamar masing masing, terkecuali Maya dan febby yang sedang melihat pacar nya di halaman depan sedang menganggat barang barang mereka
"Bebep semangat ya,i lope youu muahhh."
Sikap Maya yang selalu membuat orang lain melihat nya tertawa terbahak bahak.
💌💌💌BERSAMBUNG...
JANGAN LUPA KOMEN,VOTE DAN FOLLOW YANG,KAsIH SARAN SEBANYAK BANYAK NYA☺️
KAMU SEDANG MEMBACA
SKENARIO RASA
Teen FictionHidup itu ibarat Skenario. Kita yang menjalani Tuhan yang menentukan Orang lain yang mengatur. "Aku mencintai dia dan dirinya" Ini bukan hanya soal rasa cinta, namun semua rasa hidup harus selalu di lalui, semua ny...