함정 (Trap)

154 16 0
                                    

Sorry For Typo :")

Happy Reading...

Suzy, Yena, dan Yeonjun berpisah di suatu pertigaan. Suzy melihat sebuah kaset yang tergeletak di tengah tengah jalanan. "woah! Ini pasti hari keberuntunganku! Kaset yang satu ini benar benar sudah laris. Ani!! Kau jangan mudah tergoda! Itu milik orang lain." Suzy menampar dirinya sendiri dan lanjut berjalan pulang.

Dan godaan lain muncul. Photocard Yeonjun yang langka yang dicari para fans hingga ke pelosok dunia. Suzy tak percaya photocards itu muncul begitu saja di hadapannya. "Yaampun! Bahkan photocards ini ada di sini. Sebaiknya aku ambil!"

Karena terlalu tergoda dengan wajah sempurna Yeonjun di photocards itu, Suzy mengikutinya. Ia tak sadar kalau photocards itu menuntunnya ke sebuah jebakan dari Gyuri yang sudah bersiap di suatu belokan.

"Ottokhae! Itu adalah Run Away era. Era yang terbaik untuk Yeonjun. Kenapa tak dapat diambil lagi sih." Suzy terus mengejar photocards tersebut sampai hilang di suatu belokan. Suzy disergap oleh kedua orang berpakaian hitam misterius dan membawanya ke suatu tempat yang tidak diketahui.

####

Mata Suzy terbuka perlahan. Ia berada di tempat yang berdebu dengan keadaan terikat di sebuah kursi kayu. Mulutnya juga dikunci menggunakan kain sehingga tidak dapat berteriak meminta tolong.

Suasana nya gelap dan hanya diterangi sebuah lampu. Semacam lampu berukuran kecil yang biasa digunakan untuk tidur.

Pintu terbuka perlahan dan menampakan sesosok Gyuri yang sudah berdiri di sana dengan senyum liciknya.

Suzy sendiri tak percaya kalau Gyuri melakukan ini. Tiba tiba ia merasa menyesal telah melupakan nasihat Taehyung kemarin. Suzy tampak pasrah dan tak tau harus berbuat apa. Ia sangat menyesal kaliini.

"hm. Suzy, aku hanya ingin bertanya, bisakah kau memberikan Taehyung untukku? Sekali saja. Boleh ya. Kau kan temannya."

"andwae! Kau tidak boleh! Kau pasti akan melakukan hal hal buruk padanya dan itu tidak akan kubiarkan terjadi."

Gyuri hanya tersenyum jahat dan mengelilingi Suzy beberapa kali sebelum mengambil botol minyak di ujung ruangan.

"pilih kau yang mati, atau Taehyung yang mati. Jika kau pilih kau yang mati maka Taehyung tidak boleh kesini dan ikut terkena bom juga. Nanti, keluargamu yang akan kena imbasnya" Suzy tertegun untuk menjawab pertanyaan itu. Ini adalah ancaman yang tidak semua orang dapat menjawabnya. Ancaman antara tetap hidup dan mati.

Otak Suzy tiba tiba tertarik ke masa lalu. Taehyung banyak membantunya. Bahkan Taehyung juga membantunya dari maut meski nafsu Taehyung bisa dibilang sangat besar. Terutama ketika ia mengecat rambutnya menjadi red wine.

"Baiklah. Biar aku saja yang mati."

Gyuri tertawa jahat dan menuangkan minyak di sekeliling tempat Suzy diikat. Agar lebih seru juga, Gyuri menambahkan bom juga agar Suzy dapat sekaligus mati dan tidak melarikan diri hanya karena ada api.

Suzy hanya bisa memandang dengan perasaan pasrah ketika Gyuri berlari menjauh. Bom nya hanya 5 menit dan itu bukanlah waktu yang sebentar. Suzy hanya bisa menatap api api yang mulai merambat dari satu tempat ke tempat yang lain.

Dirinya akan habis seperti abu setelah ini. Yang terpenting sekarang adalah, Taehyung dan teman teman yang lainnya akan selamat. Suzy pantas mendapatkan ini karena ia juga telah mengabaikan nasihat penting Taehyung.

Suzy sudah dalam titik terendahnya saat ini. Api api juga mulai membesar dan memenuhi ruangan. Membuat beberapa barang di sekitarnya hangus dilahap api. Dan sebentar lagi, Suzy yang akan dilahap api juga. 

"aku berharap, semua akan baik baik saja tanpaku."

"Suzy!! Kenapa kau ada di dalam situ?!! Aku akan membantumu!"

Suzy mendongak. Kenapa Taehyung ada disini. Bom yang Gyuri pakai bukan sembarang bom. Taehyung tidak boleh sampai terbunuh juga. 

Suzy akan berusaha sebisanya untuk membuat Taehyung menjauh dari lokasi ini juga. Jika Taehyung ikut mati, pengorbanannya akan sia sia begitu saja. "yaaak!! Taehyung! Pergi dari situ sekarang juga!"

"apa kau bercanda?! Rumah ini sedang terbakar." Taehyung tidak mau menjauh dari lokasi itu satu meter pun. Suzy ada di dalam rumah dan ia tidak mau sampai kehilangan lagi. Taehyung sudah cukup kehilangan kakak tersayangnya beberapa hari yang lalu.

"Taehyung. Please! Kau harus menjauh dari sini sekarang juga!"

"Tidak mau! Aku akan menunggu disini apapun yang terjadi."

Suzy mendesah berat. Suzy harus bisa! Ia harus bisa menyelamatkan Taehyung dari kematian. Kalau Taehyung meninggal bersamanya, maka keluarganya yang akan kena kesialan selama bertahun tahun.

Suzy tak mau melihat keluarganya yang ada di bumi tertimpa ribuan kesialan. Sementara ia hanya bisa terdiam di surga bersama malaikat malaikat yang lainnya.

"Waktunya tidak banyak! Kau harus segera pergi sekarang." karena tak tahan lagi dengan pikiran pikiran buruk mengenai keluarganya yang akan tertimpa kesialan, Suzy berusaha agar membuat dirinya menangis.

Tangisan Suzy semakin menjadi jadi, dan itu justru membuat Taehyung semakin memberontak untuk membuka pintu yang terkunci dengan rantai dengan 4 gembok sekaligus. "Selamatkan dirimu Tae! Biar aku saja yang mati daripada keluargaku tertimpa kesialan. Pergilah dari sini sekarang!!"

"apa kau baik baik saja? Aku akan melepaskanmu." Eunwoo tiba tiba datang dari atas dan melepaskan tangan Suzy dari bom yang sejak tadi terus saja melekat. Dengan sigapnya, Eunwoo memapah Suzy menaiki tangga dan menuju keatas untuk turun dengan cara melompat. Sejak tadi Eunwoo sudah menyiapkan sebuah busa. Jadi tidak akan sakit untuk jatuh ke atas tanah.

Dari belakang, Eunwoo datang dengan Suzy yang ia gendong di punggungnya. Itu membuat Taehyung refleks terkejut. Bagaimana mungkin Eunwoo bisa secepat itu dalam misi penyelamatan seperti ini.

"terkadang. kau harus bertindak cepat dan cerdik dalam keadaan seperti ini. Aku izin membawanya ke rumahku." ucap Eunwoo dingin.

Taehyung hanya bisa menatap mobil Eunwoo yang sudah perlahan lahan menghilang di perempatan. Taehyung merasa, dirinya kurang pintar dalam hal melindungi Suzy.

###

"bagus sekali Eunwoo. Lagi lagi ibumu selamat karena kau telah berhasil membawa Suzy kesini."

"Sehun. Berhenti melakukan ini. Aku mohon!"

" tidak!! Jika kau beraninya melawanku, ibumu akan jadi korbannya."


TBC

.

.

.

Annyeonghaseo!!!

Gimana ceritanya? Bagus nggak ya? Semoga aja kalian suka sama alur ceritanya. Ehe

Kayaknya udah pada bosan sama ni cerita.

Sorry kalau aku bikinnya kurang bagus :") Masih pemula saia :)

Gomawo untuk yang udah vote!!

See You Next Time!!

I Changed Because Of You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang