Sorry For Typo :")
Happy Reading....
Suzy merebahkan dirinya kembali ke kasur. Rasa lelah akhir akhir ini terus mendatanginya. Suzy masih memikirkan apakah ia akan kembali ke Korea. Tanpa Taehyung hidupnya secara perlahan lahan berubah. Suzy menjadi sangat pemalu dan tidak ada orang yang membantunya.
Namun, andaikan saja ia pulang. Pasti dirinya sudah habis kena hukuman pria bermarga Kim itu. Mau bagaimanapun Suzy tidak boleh pulang. Ia akan mengusahakan untuk jadi lebih pemberani dalam berpakaian maupun caranya untuk berbicara.
###
"Taehyung? Apa kau baik baik saja?" Jimin tiba tiba muncul dari arah samping ruang latihan dan menghampiri Taehyung yang sejak tadi masih cemberut dan wajahnya pucat. Padahal Taehyung tidak menunjukan tanda tanda bahwa dirinya sakit. Suhunya normal dan energinya juga masih banyak.
"Aku baik baik saja. Sekarang ayo kita mulai latihan." Taehyung justru mengalihkan topik. Ia tidak ingin rencana Jungkook semakin rumit karena adanya Jimin yang akan membantu. Jimin punya banyak urusan sehingga Jungkook tidak ingin membuatnya semakin sibuk. Apalagi akhir akhir ini kondisi tubuh Jimin sering lemah karena jadwal yang padat.
Di Pojokan ruang latihan, Jungkook sibuk berkutat dengan laptopnya. Ia mengaktifkan seluruh robot kecil ciptaan pamannya untuk melacak keberadaan Suzy di pelosok dunia. Jungkook dulu pernah jadi sasaeng fans. Jadi mudah saja untuknya mencari keberadaan seseorang.
"apa yang kau lakukan Jung?" Jungkook menutup laptopnya begitu Suga ada di depannya. Jungkook harus bisa menjaga rahasia yang besar ini. Jungkook tau Big Hit akan menyita ribuan kameranya karena perlakuan yang melanggar privasi. Suga juga termasuk member yang sangat mematuhi peraturan. Sekali saja ada member yang melanggar peraturan, langsung dilaporkan kepada Bang Shin Hyuk. CEO mereka sendiri.
"aku hanya mencari beberapa bahan koreografi baru Hyung hehe..." jawab Jungkook singkat. Tak disangka Suga mempercayainya dan pergi begitu saja mencari bahan obrolan lain. Ia sangat mengantuk jika ada jam istirahat di saat latihan begini.
Bahkan di malam jam 11 Taehyung masih tak bisa tidur. Taehyung memtutuskan untuk mengambil ponselnya yang terletak di dekat lampu tidur. Dibukanya kontak dengan nama Bae Suzy. Taehyung berencana untuk menghubunginya. Tapi ia malu.
"apa yang harus kulakukan? Sebaiknya aku menghubunginya." Jari Taehyung menekan tombol berwarna hijau bergambar telephone di bawah foto profil milik Suzy. Sejak tadi ia menggigit jarinya. Takut tidak diangkat.
Suzy sendiri juga bangun dari tidurnya begitu ponsel miliknya berdering. Setelah melihat nama Kim Taehyung yang tertera di layar Suzy mulai canggung. Apa yang harus ia lakukan sekarang? Mungkinkah ia mengangkat panggilan itu? Atau justru mematikannya dan kembali tidur.
"sebaiknya aku mengangkatnya." Meski tau dirinya mungkin akan terlibat masalah besar, Suzy tetap mengangkat panggilan itu.
Detik pertama semuanya tampak canggung. Keduanya sama sama bergumam karena tidak tau harus membicarakan apa malam malam begini.
Sampai akhirnya Taehyung mulai membuka pembicaraan. Membuat keringat dingin bercucuran di sepanjang leher Suzy karena takut dirinya akan diancam atau apapun itu. Tapi pikirannya salah. Taehyung justru menyapanya dengan ramah dan menggunakan bahasa formal.
"Annyeong. Maaf mengganggumu tidur. Kau sedang apa disana?" kalimat pembuka dari Taehyung tersebut sukses membuat Suzy makin membenamkan diri di dalam selimut. Bukan karena malu atau semacamnya, Suzy hanya lega ia tidak di beri hukuman untuk kaliini.
"Aku sedang ingin tidur juga. Ngomong ngomong, apa aku boleh mengecat rambutku menjadi warna red wine?"
"hah?! Boleh saja. Rasanya akan lebih enak jika rambutnya Red Wine kan?" Taehyung mulai memberi kode dan Suzy bisa merasakannya. Ini kode yang jelas jelas adalah hukumannya ketika kembali ke Korea nanti. Karena tidak enak jika mencurigai, Suzy akan bertanya kembali. Pura pura dirinya tidak tau.
"emm...uh. Aku tidak tau maksudmu."
"hukumanmu. Aku menantikannya ketika kau sudah pulang ke Korea lagi. Rupanya kau ada di New York City ya? Jungkook akan segera kesana. Selamat malam."
Suzy nyaris menjatuhkan ponselnya dari ranjang. Sudah ia duga akan ada hukuman yang didapatkannya. Dan kini Jungkook akan kesini untuk menjemputnya dan mengantarnya kembali ke Korea.
Suzy berusaha memejamkan matanya kembali untuk tidur. Tapi tidak bisa. Rasanya ada yang mengganjal di matanya sehingga tidak bisa ditutup. Tentu saja Suzy tak bisa tidur. Ia tidak ingin mencemari jiwa perawannya. Suzy juga tidak mau bolak balik ke rumah sakit hanya karena itu. Suzy ingin jadi polos selamanya.
Andai saja Suzy bisa pindah kemanapun ia mau dengan cepat. Namun itu sudah tidak mungkin sekarang. Jungkook ada di perjalanan dan besok riwayatnya akan habis. Suzy duduk dan memandang lurus ke depan. Mau tidak mau ia harus meninggalkan New York secepat mungkin.
###
"Aku harus segera pergi dari sini. Semoga pesawatnya cepat sampai. Kini aku akan pergi ke Jepang." gumaman Suzy itu di dengar oleh seseorang yang ada di sampingnya. "Suzy. Kau akan habis hariini juga." orang itu mengangkat topi yang menutupi wajahnya sedikit dan mulai melirik Suzy dengan smirik.
"Bahaya! Itu Jungkook. Aku harus segera melarikan diri." sayangnya begitu Suzy ingin melarikan diri dari bahaya yang kini sudah ada di depan mata, Jungkook berhasil mencekalnya. Tanpa perlu banyak bicara, Jungkook membawa Suzy ke jet pribadinya dan pulang kembali ke korea.
Suzy diikat di sebuah kursi di dalam ruangan. Mulutnya di plester oleh sebuah lakban hitam yang sangat erat dan menyakitkan jika dibuka dengan cepat.
"Jadi. Kau sudah tertangkap rupanya ya hm?"
TBC
.
.
.
Segini dulu ya ceritanya temen temen :)
Tangan mimin takutnya sakit kayak kemarin lagi. Kalau tangannya sakit kan nggak bisa up dalam beberapa hari.
Kalian penasaran nggak nih siapa orang yang tadi? Hehehe...
Mimin kalau buat cerita sukanya yang bikin orang penasaran. Soalnya Mimin udah berkali kali dibikin penasaran sama cerita cerita di wattpad.
*DIGEPLAK WARGA SEKAMPUNG KARENA BANYAK BCT
Iya iya, Yang penting kalian suka sama ceritanya.
See You Next Time!
KAMU SEDANG MEMBACA
I Changed Because Of You [END]
Novela JuvenilDi sebuah pedesaan terdapat seorang gadis Bernama Bae Suzy. Ia tinggal bersama kedua orangtuanya, kedua kakaknya, dan adik perempuannya. Pada Suatu hari, Suzy diterima di suatu universitas bernama Haerim University. Suzy pada awalnya menutup penampi...