Sorry For Typo :)
Happy Reading...
Di Rumah sakit pun Suzy tak kalah khawatirnya dengan Taehyung. Ingatan ingatan itu begitu melekat dalam dirinya. Suzy sebenarnya tak ingin hidupnya seperti ini. Sakit di bagian luar dan dalam. Komplit sekali!
"Taehyung-ah!" Yeonjun terbangun. Rupanya Suzy sedang mengigau karena rasa rindu yang belum terobati. Iya! Meski bertengkar, Suzy sesungguhnya ingin bertemu dengan Taehyung sekali saja untuk meminta maaf karena mendorongnya.
Suzy langsung terbangun dengan keringat yang bercucuran membasahi wajah dan lehernya. Suzy bermimpi kalau di suatu jalan, Suzy tertembak oleh seseorang dan jatuh di tengah jalan yang selicin es beku di danau. Suzy hendak ditabrak oleh sebuah mobil dan Taehyung menyingkirkan mobil tersebut dengan cara menabraknya kembali. Akibatnya, Taehyung dan mobil tersebut terbawa sampai ke jurang.
Karena tak mau Taehyung meninggal di jurang begitu saja, Suzy berlari dan hendak memegang tangan Taehyung agar tak jatuh ke jurang. Namun justru dirinya ikut terjatuh karena tersandung.
Mimpi Suzy terkadang menjadi kenyataan. Suzy khawatir mimpi itu benar benar jadi kenyataan dan ia benar benar akan berakhir hidupnya dalam sekejap. Butiran butiran air mata tiba tiba saja jatuh dari pelupuk mata Suzy. Suzy hanyalah seorang manusia biasa dan tak punya kekuatan super apapun yang dapat mengubah dan melihat masa depan begitu saja.
Menyadari sahabatnya mulai menangis dalam diam Yeonjun segera duduk dan berusaha menghibur Suzy dengan segala cara. Bahkan sampai memeluknya karena tangisan Suzy yang tak kunjung berhenti. Yeonjun mungkin berpikir Suzy punya masalah kaliini yang tak dapat di selesaikan.
"Maaf karena membangunkanmu."
"Tidak apa apa. Itulah gunanya seorang teman."
"Aku tidak punya teman sejak kecil selain keluargaku sendiri. Jadi baru kaliini aku merasakan pelukan hangat dari seorang teman." jelas Suzy meski masih sesenggukan karena baru saja selesai menangis. Yeonjun mulai memahami situasi satu persatu. Suzy dibesarkan di sebuah desa dengan populasi yang sedikit. Sulit untuk mendapatkan teman disana kecuali saudara sendiri.
"Sudahlah. Sebaiknya kau tidur. Kau harus istirahat agar bisa pulang. Oke!" nasihat dan kata kata lembut Yeonjun membuat Suzy semakin senang dan terhibur. Suzy baru merasakan hal ini. Suzy baru pertamakali juga merasakan kebaikan seorang teman. Dan impiannya benar benar terwujud.
Dengan tenang, Suzy kembali tidur di ranjang rumah sakitnya. Memandangi Yeonjun dengan pandangan penuh terimakasih. Jika saja Yeonjun tidak menyelamatkannya, mungkin Suzy sudah ada di peti mati kaliini.
####
Suzy terbangun di luar rumah sakit. Sebenarnya ada apa ini? Suzy berusaha mengumpulkan nyawanya dan menengok kearah luar. Entah kenapa rasanya Suzy seperti ditarik dari dirinya sendiri. Rumah sakit terbakar karena suatu kesalahan yang tidak terduga di bagian dapur. Sepertinya gasnya bocor.
Suzy membeliakkan matanya begitu teringat Yeonjun. Temannya itu ternyata masih terjebak di gedung rumah sakit. Masih dalam keadaan tertidur.
Tanpa basa basi lagi, Suzy menerobos api, menaiki tangga dan berlari di sepanjang lorong panas yang penuh dengan api. Suzy mendobrak pintu dengan kakinya dan menemukan Yeonjun dalam keadaan tak sadarkan diri dan muka yang sudah penuh dengan asap.
Suzy tak peduli Yeonjun 13 cm lebih tinggi darinya. Yang terpenting sekarang adalah nyawa Yeonjun selamat.
Suzy berlari sekuat yang ia bisa sampai ke depan pintu rumah sakit. Karena ia tersandung, Yeonjun sedikit terpental keluar pintu namun tetap selamat tanpa luka sedikitpun. Kepulan asap hitam yang mulai memenuhi ruangan membuat Suzy tak dapat bernafas dan akhirnya pingsan di depan pintu rumah sakit.
Semua orang menyaksikan aksi heroik tersebut. Suzy kembali di bawa ke tendanya untuk menjalani pengobatan termasuk Yeonjun juga.
Mungkin hariini memang merupakan hari sial Suzy. Ia punya mimpi buruk dan kejadian yang tak kalah buruk juga. Apakah alam benar benar marah kepadanya?
Taehyung datang untuk melihat kejadian besar yang terjadi di rumah sakit tersebut. Suzy menangkap sosok Taehyung sedang berdiri menatap gedung dengan rasa kagum. Ia ingin pergi dan menarik tangan Taehyung dari belakang.
Sayangnya, Suzy dilanda sebuah penyakit besar yang mengharuskannya untuk banyak istirahat. Penyakit paru paru. Andai saja Suzy dapat berlari. Ia pasti sudah menemui Taehyung dan meminta maaf atas segalanya.
TBC
.
.
.
Annyeong!!! Gimana? Ada yang kangen nggak sih sama cerita ini :)
Kayaknya enggak deh.
Canda :)
Justru aku malah seneng pembacanya banyak. Terimakasih untuk semua readers >.<
Mimin juga punya cerita baru nih. Judulnya Don't Touch Me dan satu lagi Big Hit LOCKDOWN yang dibuat selucu mungkin.
See You Next Time!!
KAMU SEDANG MEMBACA
I Changed Because Of You [END]
Fiksi RemajaDi sebuah pedesaan terdapat seorang gadis Bernama Bae Suzy. Ia tinggal bersama kedua orangtuanya, kedua kakaknya, dan adik perempuannya. Pada Suatu hari, Suzy diterima di suatu universitas bernama Haerim University. Suzy pada awalnya menutup penampi...