Chapter 7

30 3 0
                                    

"Silahkan kumpulkan tugas kalian!"

Sembari menunggu, Bu Priska menuliskan beberapa soal.

"Yang tidak mengumpulkan, jangan menyesal nanti!" ucapnya memberi peringatan.

Dalam hati, mereka semua bertanya-tanya siapakah gerangan yang tidak mengumpulkan tugas pada mata pelajaran guru killer ini?

Tak ingin larut dengan pikiran yang tidak memiliki jawaban pasti, mereka mulai mengerjakan soal yang tertera pada papan tulis.

Dia merasa ketakutan mendengar ucapan Bu Priska, bagaimana ini? Hukuman apakah yang akan Bu Priska berikan padanya? Dia takut sekaligus malu membayangkan apa yang akan terjadi padanya.

Sebuah senggolan membuyarkan pikiran-pikirannya yang memalang buana.

"Lo kenapa?"

"Ah eng-enggak, gue gak papa kok."

"Yaudah kerjain tuh soal, jangan ngelamunin doi mulu."

"Apaan sih lo, doi aja gak punya."

Dia pun mengerjakan soal itu. Ia tak ingin dihantui oleh pikirannya sendiri.

"Mith, anterin gue ke kamar mandi yuk."

"Iya, bentar. Lo minta izin dulu sana."

Dengan langkah yang mantap, ia berjalan menuju meja guru. Memang ia terlihat yakin, tetapi tidak dengan hatinya. Di dalam sana sedang ada disko yang tengah terjadi.

Melihat Rina yang telah di beri izin, Mitha segera bangun dari bangkunya. Mereka berjalan menyusuri lorong dengan sesekali bersenda gurau.

"Lo mau ngapain sih, Rin?"

"Gue bosen. Capek otak gue ngeliat rumus-rumus."

"Yaelah, Rin masih pagi juga. Ingat nanti masih ada matematika."

"Tau ah, sebel gue. Mith ke kantin yuk!"

"Ayok deh gue laper."

Sesampainya mereka di kantin, Mitha segera pergi ke stan penjual soto. Sedangkan Rina ia memilih membeli makanam ringan saja.

"Eh, Rin. Guru piket gak ke sini kan ya?" tanya Mitha sambil menuangkan sambal.

"Gak, di jadwal masih dua puluh menit lagi."

Mendengar hal itu Mitha menghela nafas lega. Ia tak perlu repot-repot memakan dengan cepat. Ia akan makan dengan khidmat.

***

"Gila ya, gue gak suka banget sama hari ini. Udah ada mapel Kimia ada matematika pula. Udah gitu gurunya pada killer," gumam Rina tak jelas.


"Udahlah Rin, dari dulu kan gini kenapa hari ini Lo ngomel-ngomel gak jelas?"

"Ya-ya gue sebel aja. Tau ah gelap!"

Setelah mengatakan itu, Rina berjalan lebih cepat kearah kedai es krim. Kebiasaannya jika sedang kesal. Mitha dengan segera menyusul Rina yang sudah memesan. Aku kan juga mauuu!!!!

"Maaf deh Rin, gue kan cuma nanya," ujar Mitha saat sampai di samping Rina.

"Hmm."

"Yah lo gak ikhlas maafin gue."

"Iya-iya Mitha, gue ikhlas," ucap Rina sambil tersenyum manis.

Dengan spontan Mitha memeluk Rina dengan erat. Ia tak sadar bahwa Rina merasa tercekik.

"Woy udah, kecekik nih gue."

Tak lama pesanan mereka datang. Mereka mulai menikmati es krim itu dengan sesekali bercerita. Di bawah matahari sore, mereka tersenyum manis merasakan persahabatan yang mereka jalin.

Hahhh capek juga hari ini.

Mitha tidur terlentang dengan kaki tangan yang membentuk sebuah bintang. Karena teringat sesuatu, Mitha segera bangun dan pergi ke ruang tengah dan menyalakan televisi. NONTON UPIN DAN IPIN!

"Mitha, mandi dulu sana. Ini malah nonton Upin & Ipin."

"Bentar ma, ini episode baru. Sayang kalau dilewatkan."

"Kamu ini, kan bisa nonton lain hari," ucap sang mama sambil berlalu.

Yah anjir kenapa iklan sih. Mana seru-serunya lagi. Dasar ya nih iklan nongol sembarangan!

"Kamu kenapa sih, ngomel-ngomel gak jelas gitu. Mending mandi sana, udah mau Maghrib."

Karena kesal dengan iklan, Mitha segera beranjak untuk mandi.

"MITHA!!! BURUAN TURUN BANTUIN MAMA!!!"

"IYA MA BENTAR, BARU MAU KELUAR  INI," balas Mitha sambil mulai menuruni tangga.

"Ada apa ma?" tanya Mitha saat sudah sampai di belakang sang mama.

"Ini bantuin taruh di ruang tamu."

"Emang mau ada siapa ma?"

"Temen mama mau ke sini. Mau nginap."

"Ohhh."

Tok....tok.....tok...

"Mitha, buka pintunya. Itu mungkin temen mama."

Mitha segera berjalan menuju pintu utama rumahnya. Sambil sesekali berpikir siapakah teman mamanya yang akan menginap di rumahnya?

"Loh Rina?"

"Mitha??"

***

Happy Reading Guys. Setelah sekian lama gak up akhirnya up juga. Dini hari pula. Jangan lupa Vote & Komen!!! Share juga bila berkenan 。◕‿◕。

Kumau DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang