VIII. MY FIRST DAY ON DUTY

2.2K 227 6
                                    

Hari ini hari pertamaku bekerja. Aku datang tepat pukul 7 kurang 15. Disana sudah ada Mbak Wulan yang sudah memulai membuka rolling door apotek. Aku membantunya dan akhirnya rolling door tersebut terbuka sempurna.

Kami memulai dengan membersihkan apotek. Mulai dari menyapu, mengepel lantai dan mengelap etalase. Kami kerjakan bersama-sama. Sambil sesekali bersendau gurau. Meskipun diawal kenal aku kira dia pendiam tapi ternyata engga. Dia sangat mudah bergaul.

“Kamu dulu praktek kerja dimana?” kata Mbak Wulan sambil menata obat.

“Aku dulu di rumah sakit mbak, kalau mbak sendiri?” aku kembali bertanya kepadanya.

“Sama aku dirumah sakit juga.”

“Oh ya, aku kasih tau ya obat-obat untuk resep di sini di urutkan abjad, jadi gak perlu bingung buat ngehafalin, kamu pasti udah tau kan kegunaan setiap obat di sini?” katanya kepadaku.

“Sudah mbak, tapi nanti kalau aku lupa aku tanya mbak ya?” kataku sambil melihat-lihat urutan abjad obat dirak.

“Siap, jangan sungkan, kalau ada apa-apa tanya aja, jangan takut.” Ucapnya.

“Mbak kuliah?” aku kembali bertanya.

“Iya dek, aku kuliah nerusin farmasi. Kamu sendiri?” katanya.

“Ehmm belum mbak, masih ngumpulin dana dulu.” Ucapku sambil tersenyum.

“Oh santai aja nanti pasti ada waktunya.” Katanya kembali.

Aku pun mencoba kembali bertanya kembali.

“Kalau siang siapa yang jaga mbak?"

“Kalau siang ada mbaknya sendiri dek, mbaknya agak galak, dan itu yang paling lama di sini. Aku udah kenyang dek jaga sama dia. Jadi kalau jaga sama dia kamu harus hafal tiap letak obat di sini.” Ucap Mbak Wulan sambil melihat rak obat sekeliling.

“Dia namanya Mbak Ucik, dia selalu jaga sama Bu Laras.” Lanjut Mbak Wulan.

Jujur aku suka sekali berteman dengan Mbak Wulan, karena dia orang yang ramah dan tidak pelit dalam memberikan informasi tentang obat.

Beda waktu aku praktek kerja di rumah sakit dulu. Banyak yang sinis setiap aku tanya letak obat dan kegunaannya. Ya namanya juga adek siswa jadi di anggap cuman sebelah mata. Dulu dalam hati aku selalu bilang

Nanti kalau aku sudah bekerja aku tidak akan pelit dalam memberikan informasi tentang obat.

Dan sekarang aku menemukan orang tersebut yang tidak pelit dalam memberikan informasi jadi ilmuku bertambah.

•••

Jam menunjukkan pukul 13.00 WIB. Aku lumayan lelah karena pembeli di pagi sampai siang ini lumayan banyak.

“Capek?” kata Mbak Wulan.

“Eh lumayan mbak.” Kataku.

“Udah istirahat dulu gih, nanti jam 2 siang kita pulang.” Kata Mbak Wulan menyuruhku istirahat walaupun hanya sekedar makan siang tapi setidaknya bisa memulihkan tenaga.

Jam menunjukkan pukul setengah dua siang. Terdengar orang yang memarkir sepeda motor di depan apotek. Aku pun bergegas menuju etalase untuk menyambut pembeli tersebut. Ketika aku mau menanyakan mau beli obat apa orang itu tiba-tiba masuk saja ke dalam apotek. Aku pun berteriak memanggil Mbak Wulan.

“Mbak Wulan Mbak.” Kataku.

Mbak Wulan yang sedang berada di gudang obat bergegas lari menuju etalase depan.

“Ada apa?” katanya bingung.

Aku pun menunjuk orang yang masuk ke dalam apotek tersebut. Orang tersebut masuk menggunakan helm dan memakai jaket. Dan aku yakin itu bukan Bu Laras.

“Ituuu ittuu mbak.” Kataku menunjuk ke orang tersebut.

Tak lama orang tersebut membuka helmnya.

“Ada apaan sih rame banget aku bukan maling, aku Ucik.” kata Mbak Ucik yang membuatku menutup mulut dan Mbak Wulan pun menepuk jidatnya

“Aduh”

“Oh maaf mbak maaf, habis mbak main nyelonong masuk aku kira orang yang enggak bener.” Ucapku meminta maaf dan hanya di lewatkan oleh Mbak Ucik begitu saja.

“Udah gak apa-apa, dia begitu orangnya.”  Kata Mbak Wulan.

Setelah kejadian itu aku agak gugup dekat Mbak Ucik. Aku pun tak banyak bicara seperti aku dengan Mbak Wulan.

Mbak Wulan melihat jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 2 siang. Dan tepat pada saat itu juga Bu Laras datang untuk menemani Mbak Ucik jaga sore.

Akhirnya kami berpamitan pulang. Dan besok aku mendapatkan shift pagi kembali dengan Mbak Wulan. Untuk porsi hari pertama bekerja sangat melelahkan, dimana juga harus bisa berbaur dengan lingkungan dan orang yang baru.

•••

SELAMAT ISTIRAHAT KAWAN JAGA KESEHATAN SELAMA BULAN RAMADHAN🙏

00.10 WIB
Sidoarjo, 30 April 2020

Jangan sungkan buat vote dan komen, karena vote dan komen dari kalian adalah bentuk support kalian buat author biar makin semangat nulisnya❣️

KAU, KOTAK OBATKU [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang