"Jadi apa rencanamu selanjutnya, Gaara?" Tanya Naruto sambil menyesap tehnya.
"Entahlah...."
"Kamu tidak punya rencana balas dendam?".
Pertanyaan sang sahabat membuatnya sedikit mengangkat ujung bibirnya. "Seseorang mengatakan padaku. Jika balas dendam tidak akan bisa mengembalikan keadaan seperti semula."
"Siapa yang mengatakannya?"
"Tousan". Satu kata yang membuat Naruto tersenyum lebar hingga menampakkan deretan giginya.
"Aku senang kamu bisa kembali dekat ayahmu!" Ucap pelan Naruto.
"Hn. Beliau sering mengunjungiku. Dan aku baru menyadari ternyata keluargaku adalah orang baik". Ia pun menyesap tehnya. "Mereka selalu ada ketika aku tidak bisa apa apa". Lanjutnya.
"Aku senang mendengarnya....."
"Oh ya..... berapa lama lagi kamu disini?" Tanya Gaara.
"Mungkin sampai hari ini saja. Besok aku harus kembali ke Ame. Memeriksa keadaan sapi sapiku disana".
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Suara musik akustik mengalun lembut. Menggema seluruh ruangan yang di penuhi hamparan bunga indah. Beragam warna menghiasinya dengan indah. Sedangkan sosok gadis blonde panjang tengah asyik memilih bunga yang sesekali memotong tangkainya. Sesekali ia memasukan potongan bunga pada keranjang. Hingga terasa penuh ia pun mengangkatnya.Ia memindahkannya pada sebuah meja yang berada sudut ruangan.
Tuk tuk tuk
Suara ketukan sepatu membuatnya menengok. Dan Ia pun tersenyum melihat sang sahabat yang menemuinya.
"Apa kabarmu, Ino?" Tanya sang sahabat yang merentangkan tangannya.
"Sakura..." ia pun tersenyum melihat sang sahabat dan memeluknya dengan erat. "Aku tidak menyangka kamu mengunjungiku".
Sakura melepaskan pelukannya dan tersenyum. "Aku merindukanmu makanya aku kesini....".
Ino pun tersenyum. Ia membimbing Sakura duduk di kursi yang berada di sudut ruangan. Ia menyiapkan minuman dan memberikannya pada Sakura.
"Terima kasih...."
"Hn. Bagaimana kabarmu, Sakura?".
Sakura pun menyesap tehnya dan meletakannya. "Seperti yang kamu lihat. Aku baik baik saja!"
"Kalau kamu? Kenapa masih disini?"
Ino menghela nafas dengan pelan. "Aku nyaman disini. Di konoha terlalu berisik!"
"Aku kira kamu akan memilih jalan seperti keluargamu. Tapi ternyata tidak". Ucap pelan Sakura.
"Dunia Entertaiment itu penuh dengan kepalsuan dan aku tidak menyukainya!".
KAMU SEDANG MEMBACA
CDH Season 2
RomanceTerimakasih atas segala rasa yang telah kau beri. Karena rasa ini membuatku mengerti arti cinta yang sesungguhnya. Seperti sebuah lirik lagu yang selalu kudengar. Jika kau ingin cinta, kau harus lalui rasa sakit. Jika kau ingin cinta, kau harus bela...