Chapter 1

168 17 2
                                    

Afra, Gadis manis yang baru saja bangun dari tidurnya. Dia melihat jam dinding kamarnya yang menunjukan angka 05:37. Karna hari ini masuk sekolah Afra langsung beranjak dari tidur nya dan masuk kamar mandi.

Selama 30 menit melakukan ritual mandi nya akhirnya Afra keluar kamar mandi dan sudah dengan pakaian sekolah yang melekat di badan nya. Dia langsung mencari dan memakai atribut sekolah nya dan mengoleskan sedikit bedak bayi di wajah nya.

Afra langsung memakai sepatu hitam nya, dan memakai tas biru tua nya di pundak. Setelah semua siap Afra langsung turun ke bawah untuk menemui orang tua nya.

"Pagi mah pah" sapa Afra kepada kedua orang tua nya. Orang tua nya yang memang sedang menunggu Afra dan adiknya langsung menoleh.

"Pagi Kak" jawab mereka kompak.

"Adik kamu mana kak" tanya Andin--Mamah Afra dan Tiara.

"Masih di kamar kaya nya mah" Mamah Afra hanya menjawab dengan anggukan. Dan setelah itu Tiara--adik Afra--langsung datang.

"Pagi semuaa" sapa nya dengan nada semangat. Dan semua yang di meja makan langsung menoleh.

"Pagiii" jawab semua yang di meja makan.

Semua memakan sarapan dengan tenang tanpa berbicara. Setelah selesai sarapan Arkan--Papa Afra dan Tiara-- pergi ke kantor mengggunakan mobilnya. Sedangkan Afra dan Tiara di antar oleh supir pribadi.

Afra dan adiknya berbeda dua tahun. Afra kelas XI SMA sedangkan Adiknya sekarang kelas IX SMP. Sekolah mereka satu arah makanya mereka selalu berangkat bersama.

Cowo blasteran ini baru saja bangun dari tidur nya. Padalah jam sudah menunjulan jam 06:49. Dengan santai nya dia memasuki kamar mandi untuk melakukan ritual mandi nya.

Cowo itu mandi hanya membutuhkan waktu 10 menit. Dan memakai pakaian dan atribut SMA nya dengan asal. Baju tidak di masukin, tidak memakai ikat pinggang, dan dasi hanya di kalungan asal di leher.

Setelah semua selesai Cowo itu langsung mengambil mengambil konci motor dan turun ke bawah untuk siap pergi. Tapi saat dia sampai di ambang pintu utama tiba tiba ada yang manggil.

"Den Naufal" Cowo bernama Naufal itu langsung menoleh ke sumber suara ternyata sudah ada Bi Wati--pembantu rumah tangga nya yang sudah dia anggap seperti ibu kedua.

Karna ibu kandung nya yang tidak pernah ada di rumah karna urusan bisnis. Ayah nya pun sama sibuk urusan bisnis. Hanya Bi Wati yang selalu menemani nya saat di rumah.

"Iya bi kenapa?" tanya Naufal sambil menoleh ke arah Bi Wati.

"Ngga sarapan dlu den?"

"Ngga bi sarapan di sekolah aja ini udah telat. berangkat ya bi" Izin Naufal kepada ART nya.

"Iya Den hati hati jangan ngebut" Pesan Bi Wati dan hanya di angguki oleh Naufal.

***

Tiin Tiin

Klakson motor sport itu langsung membangunkan Pak Security-Jajang-yang hampir tertidur sontak langsung membuka matanya kembali. Dan melihat siapa orang yang sedang duduk di motor sport itu.

"Haduuh ternyata kamu Naufal bapak kira siapa" ucap Pak Jajang masih santai belum sadar kalau Naufal itu terlambat.

"Iya Pak saya telat bangun ni" Jawab Naufal sambil membuka helm Full Face nya dan memakainya di lengan kiri.

"Walaaah kamu telat lagi Naufal?" Tanya Pak Jajang yang baru saja sadar dan sedikit berteriak.

"Hehe iya Pak, bukain gerbangnya ya Pak saya kan mau belajar" pinta Naufal

"Bentar saya tanya pak guru yang di dalem dulu"

setelah nunggu beberapa menit akhirnya Pak Jajang datang kembali

"Kata pak Hasan harus nunggu selesai upacara" Naufal hanya mendengus dan menunggu upacara selesai.

Sudah lebih 30 menit Naufal berada di atas motor nya. Akhirnya upacara pun selesai dan Naufal langsung di perbolehkan masuk. Dan memarkirkan motornya.

Setelah memarkirkan Naufal langsung di panggil guru BK.
"Dari mana saja kamu Naufal?" Tanya Pak Hassan guru BK terjutek.

"Abis markirin motor pak" jawab Naufal santai.

"Saya tau, tap--"

"Kalo tau ngapain nanya" gumam Naufal tapi masih di Pak Hassan. Akhirnya pak Hassan tidak sabaran dan langsung saja dia memberi Naufal hukuman.

"Kamu keliling lapangan 10 kali!" perintah Pak Hassan.

"Asiiaaap" ledek Naufal mengikuti gaya youtuber terkenal. Pak Hassan hanya menggeleng kepala melihat kelakuan anak murid nya ini.

Di lain tempat cewe manis sedang berjalan dikoridor dengan teman nya, dia Afra dan Naya.

"Ra ke kantin yu" ajak Naya dan Afra pun langsung menoleh.

"Ayo deh, gue juga aus banget soalnya" jawab Afra sambil mengelus tenggorokan nya yang kering akibat upacara satu jam lebih.

Saat sedang makan di kantin Afra mendengar siswi siswi yang termasuk fans Naufal sedang membicarakan Naufal--sahabatnya.

"Gilaa Naufal lagi keringetan ganteng nya makin nambah"

Afra langsung berpikir 'Naufal pasti terlambat lagi' dia langsung mengambil ponsel nya untuk mengirim pesan untuk Naufal.

Afra F.A
Pal, telat lgi ya lo?

Tidak lama Naufal langsung menjawab pesan Afra

Nopal
udah tau nanya,
bawain minum ke gtu

Afra F.A
ga mau, nyusul aja sni
gue di kantin

***

Afra Arkana😙
ga mau, nyusul sni
gue di kantin

Setelah mendapat pesan itu Naufal langsung beranjak dan lari dari bangku pinggir lapangan. Dua teman nya yang tadi membelikannya minum pun merasa heran dengan anak yang satu ini.

"Woy mao kemana lo pal" ujar Reza dengan berteriak.

Naufal yang sudah di koridor pun menjawab sambil berlari "Kantin"

"Ngapain dia nyuruh kita beliin minum kalo akhirnya dia juga ke kantin" ucap Arga yang masih keheranan.

"Yaudah lah kita susul aja ke kantin" putus Reza.

Meraka berdua pun sampai di kantin dan mencari Naufal.

"Gila ternyata lu di sini fal sma cewe cewe cantik" ujar Reza

Sedangkan Arga sedang memperhatikan cewe yang di hadapan Afra dan Naufal

Setelah cewe itu menoleh...

"Lo!" Ujar mereka berbarengan.

***

Nah lo kenapa mereka saling kenal?
Kita tunggu di Chapter berikutnya ya🤗

Jangan lupa tekan bintang di pojok kiri bawah!⭐


NaufalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang