Minggu pagi, gadis cantik bersurai panjang itu baru saja bangun dari tidur nya. Ia memegang dahi nya, panas. Itulah yang ia rasakan. Gadia itu menghela napas, sudah biasa saat mempunyai masalah pasti reaksi badannya akan seperti ini.
Tok tok tok
"Kak kamu udah bangun?" itu suara Mama Afra.
"Iya bun udah" jawab Afra dari dalam kamar, ia tidak mau Mamanya tau sekarang ini sedang demam.
"Sarapan dulu kak"
"Iya Ma" Mama Afra pun pergi dari depan kamar Afra. Didalam kamarnya Afra sedang bersiap siap untuk mandi. Setelah selesai mandi ia turun ke bawah untuk sarapan bersama keluarganya. Tapi seperti nya ia telat, mereka sudah selesai sarapan.
"Loh kok Afra dateng kalian udahan?" tanya Afra pada keluarga nya. Tiara pun bersuara.
"Salah sendiri mandi berjam jam"
"Emang kamu mandi cuma 5 menit, ga bersih tau" Tiara langsung mengerucutkan bibirnya.
"Udah udah jangan berantem terus, kak mending sekarang kamu sarapan" ujar Mama Afra.
"Iya bun" jawab Afra seraya mengambil nasi goreng yang sudah ada didepan nya.
"Ma aku sarapan dikamar aja ya" izin Afra dan langsung diberi anggukan oleh Mamanya.
"Tumben Ma Afra sarapan dikamar" ujar Papa Afra saat Afra sudah berada ditangga atas.
"Ga tau pah" jawab Mama Afra. Sebenernya dia juga bingung tapi yasudahlah namanya juga anak remaja.
"Pah mah, aku izin ke rumah temen ya" izin Tiara pada orang tuanya.
"Mau papa anter?" tawar Papa. Tiara langsung menggeleng cepat.
"Ng--Ngga pah ga usah aku dijemput temen kok" jawab Tiara.
"Yaudah kamu hati hati yaa" pesan Mama. Tiara langsung mengangguk seraya mencium punggung tangan orang tuanya.
Dikamarnya Afra sedang memakan sarapan dengan tidak tenang. Dia melihat stok obat demamnya tapi habis. Kalau dia keluar untuk membeli obatnya pasti orang tuanya akan menanyakan kemana ia akan pergi. Apa dia harus jujur? Tidak. Afra tidak mau orang tuanya mengkhawatirkan nya.
Biasanya disaat seperti ini Naufal lah yang selalu ada untuknya. Tapi sekarang? hmm ya sudahlah.
Apa ia harus meminta tolong dengan Naya? Tidak. Sangat tidak mungkin. Di weekend seperti ini Naya selalu ada di rumah nenek nya.
Lalu harus apa ia sekarang?
"Gue coba chat Naya deh" Ujar Afra seraya mengambil ponsel nya.
Afra F.A
P
P
Lo dimana?Naya tak kunjung membalas pesan Afra. Afra pun menghabiskan makan nya, lalu turun kebawah untuk mencuci piringnya. Setelah mencuci piring nya ia kembali lagi ke kamarnya.
Afra mengecek ponselnya dan sudah ada pesan masuk dari Naya.
Naya Cans☹
Dirumah nenek.
Kenapa?
![](https://img.wattpad.com/cover/222887560-288-k412308.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Naufal
Teen Fiction"Lo jahat Pal, kenapa lo suka sama gue? Kenapa Pal?!" tanya Afra teriak. "Rasa cinta tumbuh karna terbiasa, mungkin karna gue udah terbiasa sama lo Ra" Afra menepis tangan Naufal yang mengenggam tangannya. "Gue kecewa sama lo Pal" ujar Afra serius. ...