Jangan Lupa Vote⭐
***
"Jangan jangan Naufal suka sama lo"
ucapan Naya membuat Afra tertawa sendiri. "Ada ada lo Nay, Naufal ga mungkin suka sama gue, dia kan dari dulu cuma sahabat gue" ujar Afra."Ya kan bisa aja gitu Ra, dia baru bisa ngungkapin nya sekarang, dia ngomong gitu juga baru tadi kan sebelum nya belom pernah?" ucap Naya dan Afra langsung menghentikan tawanya.
Afra diam mencerna ucapan Naya. "Udah lah Ra gausah dipikirin ke kantin aja yu buruan" ujar Naya sambil menarik tangan Afra.
Sampai di kantin Afra masih diam. Naya yang melihat itu jadi tidak enak hati, Apa tadi dia salah ngomong?
"Ra omongan gue ada yang salah ya?"
"Eh ngga kok Nay" ujar Afra langsung sadar dari lamunan nya. "Lo mao pesen apa Nay?" tanya Afra mengalihkan pembicaraan.
"Gue aja yang mesen Ra" balas Naya. "Ohh yaudah gue pesen nasi goreng sama es teh manis aja ya" pesen Afra, Naya hanya manggut dan langsung berdiri dari duduk nya.
Sambil menunggu Naya kembali Afra membuka ponsel nya. Saat membuat applikasi WhatsApp dia mendapat pesan dari orang yang sedang menghantui pikiran nya.
Nopal
Dimana Ra?Afra F.A
KantinRead
"Boleh gabung Ra?" Afra mendongak melihat siapa yang mengajak nya bicara. Ternyata disana ada Kenan yang sedang membawa mangkok mie ayam dan es lemon tea nya.
"Eh iya duduk aja Ken" Kenan yang mendapat izin langsung duduk di depan Afra.
"Udah pesen Ra?" tanya Kenan.
"Lagi di pesenin Ken sama Naya" Kenan hanya mengangguk mendengar jawaban dari Afra.
"Eh ada Kenan" ujar Naya sambil tersenyum dengan membawa nampan yang berisi pesanan nya dan Afra. Kenan yang di sapa hanya tersenyum balik.
***
"Eh gue mao ke kantin ni lo pada mao ikut ga?" tanya Naufal pada dua teman nya. "Ikut lah laper ni gue juga" balas Arga.
"Yaudah ayo" mereka bangkit dari tempat duduk nya.
Setelah sampai di pintu kantin Naufal tiba tiba berhenti mendadak.
Bruuk
"Aduuh sakit bego" ujar Reza dipaling belakang.
"Naufal ni berenti mendadak udah kaya tahu bulet" balas Arga dibelakang Naufal. Naufal sendiri masih mematung ditempat dia menoleh kebelakang dan kembali berjalan tapi menuju lorong kelas.
"Eh pal ga jadi ke kantin?" tanya Arga dan tidak ada jawaban dari sang empu.
"Berasa betemen ama perawan gue" gumam Reza dan diangguki oleh Arga.
***
"Lo kenapa si pal kaya anak perawan aja dikit dikit merengut dikit dikit ngambek" ujar Reza setelah mereka sampai di kelasnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Naufal
Ficção Adolescente"Lo jahat Pal, kenapa lo suka sama gue? Kenapa Pal?!" tanya Afra teriak. "Rasa cinta tumbuh karna terbiasa, mungkin karna gue udah terbiasa sama lo Ra" Afra menepis tangan Naufal yang mengenggam tangannya. "Gue kecewa sama lo Pal" ujar Afra serius. ...