Seoul.
"Ughh...akhirnya nyampe, gue pengen cepat-cepat rebahan dikasur tercintah!" Seru Chayrie.
"Ji Ah, Myura. Kalian mau gue anter gak? Mumpung ngurangin ongkos pulang kalian." Tawar Hyerin.
"Oh, Gak usah. Kami ada urusan penting soalnya. Duluan,ya." Pamit Ji Ah sambil menarik Myura.
"Yaudah. Chayrie, Ji Woo ayo pulang." Ajak Hyerin, mereka bertiga pun langsung keluar dari bandara dan bertemu para guru
"Loh, itu ada wali kelas kita. SEONSAENGNIM!!!" Hyerin menarik dua temannya menuju wali kelas mereka.
-o-
Cklek!
Ji Woo membuka pintu rumahnya dan mengintip, setelah merasa aman ia pun melangkah masuk.
"Wah,wah. Baru pulang?" JunHye dan Jun Bi muncul dihadapannya.
"hm, gue mau kekamar. Menyingkir!" Usir Ji Woo pelan sambil menarik kopernya.
JunHye langsung menangkap tangan Ji Woo, anak tomboy itu menoleh. JunHye menatapnya dengan tatapan arogan.
"Ngapain lo pegang-pegang tangan gue?"
"Eomma, your daughter is back~" Ucap JunHye dengan nada menyebalkannya.
"hah? mana...mana anak bodoh itu?" In Yeong berlari dari dapur menuju anak-anaknya. Ia melirik kearah Ji Woo.
anak bodoh?
"Eomma sudah ngelarang kamu buat pergi ke Entertainment itu, kan? Sekarang kamu udah predebut!" Ketus In Yeong.
"Memangnya kenapa kalo aku mau ngejar mimpi aku,ma?" Balas Ji Woo.
JunHye dan Jun Bi berdecak sambil berkacak pinggang.
"Ji Woo, menjadi idol itu gak semudah yag kamu bayangin. Dan setelah terkenal, kamu akan jadi lebih sibuk dan tak akan peduli lagi dengan keluargamu."
"Aku baru tau tempat ini disebut keluarga." Jawab Ji Woo sinis.
"Ji--"
"Selama ini pun kalian nggak peduliin aku, bagus dong kalo aku pergi selamanya dari hadapan kalian." Ji Woo memerhatikan satu-satu orang dihadapannya," dan eomma."
"Ji Woo..."
"kuharap eomma nggak lupa kalau aku itu anak kandungmu yang gak bersalah." Ji Woo menyeret kopernya dan berjalan menuju kamarnya.
"Sudahlah,ma. Biar kami yang bicara baik-baik dengannya."Ucap JunHye sambil mengusap punggung In Yeong.
"Kenapa....anakku tumbuh dewasa seperti itu?" In Yeong berjalan lesu kekamarnya.
"Ayo Jun Bi!" JunHye menarik tangan saudaranya menaiki tangga.
Ji Woo meletakkan kopernya dipojok kamar. Lalu, ia melepas jaket yang dikenakannya dan berbaring dikasur.
Brak!
"Wahahah...Hai anak bodoh! Lo lumayan juga kali ini." JunHye langsung duduk disebelah Ji Woo.
"Huaaahm.." Ji Woo hanya menguap.
Apaan sih dua orang gila ini, ganggu orang mau tidur tau!
"YA!" JunHye menarik Ji Woo agar duduk.
"apa--"
JunHye langsung mendorong tubuh adik tirinya hingga ia jatuh membentur pintu. BRAK!
"auhh.."
"dengar, ya..." Jun Bi mencubit pipi kiri Ji Woo dengan keras, "Kalo sampe eomma tau kejahatan kita selama ini, lo tetap gabakal tenang."
JunHye dan Jun Bi pun berlalu meninggalkan Ji Woo.
"Bodo amat." Ji Woo mengusap pipinya sambil menutup pintu kamarnya.
heuhh...rasanya pengen cepat-cepat balik ke asrama aja.
-o-
Ditempat lain, dua orang anak perempuan bernama Min Ji Ah dan Kim Myura sedang duduk dibangku taman. Ji Ah sedang menelepon seseorang.
Halo?
Hai, ini gue.
Oh, gimana rencananya?
Udah gue susun, lo lagi dimana?
Dibandara, bentar lagi gue nyampe.
Bagus. Kalo gitu kami tinggal mata-matain keadaan rumah dia,kan?
Ya, cari juga momen yang pas buat gue dateng jadi superhero. Hahaha
Serahin aja ke kita, Zihao ge.
Ji Ah memutus teleponnya dan tersenyum penuh rencana.
KAMU SEDANG MEMBACA
VS(BOYSTORY) Season 2
FanfictionBagi yang belum baca season 1 nya baca dulu ya biar paham :)) Setelah kembali ke Seoul, Ji Woo kembali dihadapkan dengan dua kakak tirinya. Ji Ah dan Myura yang punya rencana jahat pun menelepon partner rahasia mereka untuk membicarakan sandiwara ya...