Fix pokonya Lala bakal kemusuhan sama lili hari ini. Ya gimana gak dia ditinggal sendirian di sekolah, mana di tinggal pas jadwal mereka piket lagi.
Yang jadinya, dia yang ngebersihin kelas ini sendirian, iya hari ini tu jadwal piketnya Lala, lili, hensa sama yoga. Kan kalian tau gimana sikap hensa sama yoga. Orang yang gak bisa di andalkan.
" Hah, sabar Laila Damara Anindita. Wong sabar pantat e lebar!!, Weh dadi seksi no aku ngeko, hahaha" kan udah gila kan Lala, ketularan Tyas sih.
(Hah, sabar Laila Damara Anindita. Orang sabar pantatnya lebar!!, Weh jadi di seksi no aku nanti, hahaha)
Saat semua udah bersih, Lala buru-buru ke luar dan ke arah parkiran buat ngambil sepedanya.
Saat sudah sampai parkiran, dia ngeliat ada dua orang yang sedang ciuman.
"Edan-edan, wani tenan wong loro kuwi. Padahal jek neng wilayah sekolah" gumam Lala saat ngeliat 2 orang itu, aduh gimana ya motornya ada di belakang dua orang itu.
(Gila-gila, berani banget dua orang itu. Padahak masih di wilayah sekolah)
"Sek-sek, kok aku kenal wong loro Kuwi??" Tunggu, bukannya itu Marko sama naina???.
(Tunggu-tunggu, kok aku kenal dua orang itu??)
'deg!!!!!, Itu bukannya mas marko sama kak naina ya??'- batin Lala.
"Emang, itu mereka," jawab pasrah Lala, udah gak ada harapan lagi ini.
Dengan lemas Lala jalan ke arah mereka," maaf ganggu, tapi aku cuma mau ngambil motor" kata Lala dengan datar, sebisa mungkin dia gak keliatan lemah di depan Mark.
Setelahnya, kedua orang itu ngelepasin ciuman mereka.
" La?
Dengan teriak Lala motong omongannya Marko,"minggir, bisa minggir gak!!!" Dan setelahnya Lala nyenggol mereka berdua buat jalan ke motornya.
Setelah itu, dia langsung menaiki dan menghidupkan motornya. Lalu meninggalkan mereka berdua.
Di perjalanan, air mata Lala udah gak kebendung lagi. kenapa?, Kenapa cinta pertamanya begitu menyakitkan?. Kenapa?,kenapa cinta pertamanya gak cinta pertamanya tidak bisa seindah kembarnya?, Kenapa?!!!.
Kenapa juga dia harus jatuh ke Mark?, yang jelas-jelas sejak pertemuan pertama saja udah gak suka kedia.
" Sakit, ini benar-benar sakit"gumam Lala, dengan terus mengendarai motornya.
Sedangakan di tempat lain, jaehyun sama muna lagi fitting baju buat pernikahan, kan kemarin sari sama Taeyong udah fitting.
" Jadi yang mana dek?" Tanya jaehyun yang lagi bolak-balik majalah baju pengantin.
" Yang sederhana aja mas, punyanya sari juga" jawab muna, yang juga ikut liat.
" Gak papa??"
" Gak papa, lagian mas buat yang penting itu acara pernikahan kita. Dan juga beli bajunya gak usah mahal-mahal, uangnya bisa buat keperluan lainnya" tatapan kagum langsung ditujukan jaehyun ke muna. Ya, dia adalah wanita yang berbeda buat jaehyun, banyak mantan pacarnya dulu selalu boros dan material. Tapi gadis ini, lebih mikir kedepan dari pada sekarang.
" Tapi kan
"Nah, muna ingin yang ini!!!" Pekik muna saat melihat baju pengantin yang dia inginkan.
" Tapi dek
" Mbak saya mau yang ini ya" kata muna motong omongannya jaehyun.
" Dek itu terlalu sederhana"
"Tapi muna mau yang itu"jaehyun dia buat gemas dengan jurus andalan yang selalu dia berikan ke ayah dan masnya, buat supaya keinginan dia dipenuhi.
"Dek?"
" Mas jeff yang ganteng, muna mau yang itu ya ya ya??" Aduh please tolong jaehyun sekarang, astaga!!!.
" Eee, iya deh. Tapi pilih yang lain juga ya dek, nanti biar mama gak marah" itu yang jaehyun takut i, jika mamanya marah gara-gara muna milih baju yang sederhana.
Cup!!
Dengan gerakan cepat muna mencium pipinya jaehyun." Iya mas jeff, ululululu. Udah ya muna mau coba bajunya"
Jangan tanya jaehyun, sekarang dia udah kaya jelly badannya, mana itu telinganya merah sampai pipi lagi.
" Sabar-sabar tinggal 1minggu, 5hari lagi. Sabar Jeff!!" Gumam jaehyun.
Saat ini Galuh lagi buat minuman buat tamu tidak diundang, yang datang dengan wajah yang basah dengan air.
"Ini Ra di minum" setelah itu Galuh naruh teh hangat ke tamunya itu.
"Makasih ya Luh,"
" Opo meneh sing di lakoni Karo bajing kae??" Tanya rensa yang juga ada disitu.
(Apa lagi yang di lakukan sama bajing itu??)
"Hiks, ra ren wong e gak salah, aku sing salah. Aku salah mergo wes seneng Karo dek e." Jawab Lala, iya dari sekolahan dia langsung kerumah Galuh, buat nemuin rensa. Gimana ya dia tau dia sama rensa itu udah dekat dari jaman embrio.
(Hiks, gak ren orangnya gak salah, aku yang salah.aku salah karena udah suka sama dia)
" Tapi dek e kan Yo ngerti nek koe seneng Karo dek e, Yo paling isoh jogo persaan mu lah la!!" Bener kata renjun, Mark udah tau perasaannya Lala ke dia, tapi dia malah bersifat dinginnya dan sarkas ke Lala.
(Tapi dia kan juga tau kalo kamu suka sama dia, ya paling nggak bisa jaga perasaanmu la!!)
"Udah-udah ren, kamu gak kasian Karo damara. Ijik megep-megep koyo ngono malah mbok sengeni!!" Kali ini Galuh yang bicara, dia kasian sama Lala bahkan wajahnya Lala udah merah.
(Masih megep-megep kata gitu malah kau marahi!!)
"Tapi yang, aku gak terima sahabat ku diginiin sama si alis camar itu" kesal rensa, oh ya, ngomong-ngomong mereka pacar, tapi hanya Lala yang tau.
" Ren, ngertiin damara!!" Setelah itu Galuh langsung Melu Lala.
"Tenang ya Ra" kata Galuh, nenangin Lala supaya reda nangisnya.
Plak
Bukk
"Marko nggateli!!!, Wani-wani koe nngelarani damara!!!" Marah lili yang udah Mukuli Mark.
(Marko sialan!!!, Berani-beraninya kamu nyakitin damara!!!)
Sebenarnya tadi dia belum pulang sama hensa, dia lagi jajan ke BM beli makan buat piketnya, sama Lala. Tapi malah ngeliat Lala yang keluar dari sekolah dengan air mata yang mengalir.
Setelah sampai di parkiran, dia tau penyebabnya, pas ngeliat Mark sama naina.
" Udah yang, udah. Kasian bang marko" kata haechan yang megangin pacarnya yang mukul Mark.
" Kasian???, Kasian kamu bilang hen???, Kenapa mesti kasian sama laki-laki kaya gini??, Emangnya dia kasian sama Lala yang selama ini udah perhatian pada dia, tapi apa?, Dia malah selalu nyakitin Lala!!, Dia juga tau Lala suka sama dia. Setidak hiks, setidaknya dia jaga perasaanya Lala hiks. Hiks hen" kalian tau ikatan saudara kembar??, Ya itulah yang terjadi pada damara dan Desya saat ini.
Bagai merasakan perasaan yang sama damara yang sedih, juga akan berdampak pada desya adiknya.
"Shuttt, tenang. Tenang ya, sekarang kita cari damara. Biarkan dia ya, biar dia merasa bersalah" kata haechan sambil ngelirik Marko tajam, karena dia tau perasaan Mark saat ini.
Setelah itu Haechan dan lili meninggalkan Mark yang udah bersimpuh lemas,
"Marko!??" Panggil naina yang dari tadi diam menyaksikan.
"Aaarrhhhggg, sial semua ini gara-gara Lo!!!" Bentak Mark ke naina, habis itu meninggalkan naina sendiri.
![](https://img.wattpad.com/cover/223120119-288-k951253.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perempuan Jawa ✅✅ ( NCT-LOKAL)
Fiksi PenggemarNCT-LOKAL Wes lah, hym males gawe deskripsi. Nek gelem woconen, nek Ra gelem yowes!!!! (Kalo mau baca silahkan, kalo ngegak yaudah!!) (Udah END, tapi tinggalin jejak ya.)