~5~

216 18 0
                                    

-Hidup tanpa Al-qur'an bagaikan hidup tanpa tujuan-🥀

"Di pagi harinya,langit begitu cerah,serta matahari bersinar dengan anggun menyinari bumi.seorang gadis cantik sedang bersiap siap, siapa lagi jika bukan Adinda adik dari Azzam.

"Mama...."teriak dinda "mama liat ciput warna pink dinda tidak"?

"Ciputnya mama cuci sayang,kamu pake yang lain saja"

"Yaah,mama kok ngak ngasih tau dinda dulu sih kalau mau di cuci"?

Setelah bersiap siap dindapun turun menuju, meja makan, dimana disana  ayah beserta kakaknya menunggunya untuk sarapan pagi bersama.

"Kamu lama banget dind".dinda tidak menjawab karena ia masih marah kepada Azzam.

"Assalamualaikum papah"

"Wa'alaikumussalam anak papah yang cantik".sambil senyum ke arah dinda

"Ooh iya, pah kan kita udah mau libur nih, gimana kalau kita pergi libur pah"?

"Hmmm, boleh anak papah mau liburan kemana"?

"gimana kalau di Tangerang ciputat pah? disanakan juga ada sahabat papah kan"?

"Boleh juga, soalnya papah juga ngk pernah kesana lagi, terakhir waktu kamu kecil, menurut mamah gimana"?

"Mamah ikut papa saja"

"Kamu Azzam, gimana?mau ikut juga? Sekalian refreshing"

"Kayaknya Azzam ngak bisa pah, soalnya kerjaan di kantor banyak, belum lagi di rumah sakit.

"Yasudah kita berempat saja, gimana klau besok lusa kita berangkat"?

"Wah, beneran pah"?

"Iya, sayang in syaa Allah"

"Yeii Makasih Papahku sayang"

🌻🌻🌻

"Sedangkan dirumah Zahra, ia sedang bersiap siap untuk menemani fitry ke pasar. Hari ini Zahra memakai baju berwarna hijau lumut sepasang dengan khimarnya, dan tidak lupa ia memakai cadar hitamnya.

"Kak Zahra, teh fitry udah nungguin kaka di luar"

"Yaudah kaka duluan yah dek, kalau uma sama abah udah pulang, bilang kakak lagi nemenin teh fitry ke pasar".Belapun mengangguk(adik Zahra)

"Assalamualaikum jaga rumah baik-baik yah"

"Iya, kak wa'alaikumussalam"

***
"Ketika di pasar, Zahra pamit ke fitry untuk membeli barang titipan umanya.

"Teh,Zahra kesana dulu yah mau beli barang titipan uma dulu".

"Iya, Zah kamu hati hati yah teteh tunggu kamu di parkiran.

"Iya teh"

Ketika Zahra berjalan menuju parkiran, ia bertemu rifky, tapi Zahra tidak menyapanya dan itu membuat rifky kesal.

Kenapa Zahra ngak nyapa aku? batinnya

ZAHRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang