~9~

217 13 0
                                    

Hati yang penuh dengan rasa syukur, akan membawa kita dalam kebahagiaan yang sesungguhnya ✨

Malam ini hujan turun begitu deras mengguyur desa ciputat, di sertai dengan angin yang bertiup kencang disusul dengan petir dan kilat yang menyambar nyambar.

Tapi tak membuat Zahra terusik dalam tidurnya, lain halnya dengan Dinda ia tak bisa tidur nyenyak.

"Aduhh dingin bangett sihh,huuu".sambil mengosok kedua telapak tangannya.

"Mana tidur kak Zahra pulas banget lagi, kan ngak tega ngebanguninnya"

Eunghh.. Lenguh Zahra dalam tidurnya.dan iapun terbangun dan melihat Alramnya ternyata masih pukul 02:05 dini hari,

"Dinda kok ngak tidur? "

"Hehe iya kak Dinda kebangun soalnya hujannya deras banget, dinda takut"

"Yaudah yuk kita sholat tahajud Dinda maukan?"

"Sholat tahajud kak?Emm mau deh kak hehe"

"Yaudah sana gih ambil wudhu dulu kakak mau nyiapin mukenah sama sajadah"

Sehabis wudhu Dinda langsung tercengang di depan pintu kamar mandi dan berteriak histeris, reflek Zahra dengan cepat membekap mulut dinda

"Huaaa kak Zahra cantik bangettt"

"Astagfirullah Dinda kakak kaget suaramu besar sekali, untung abah dan yang lainnya ngak dengar"

"Hehe maaf kak habisnya Dinda seneng banget akhirnya bisa liat wajah kakak, dan ternyata kakak cantik bangettt Maa syaa Allah"

"Alhamdulillah jangan terlalu berlebihan dalam memuji karena ini cuman titipan dari Allah, lagipula saat kita meninggal wajah ini sudah tidak ada lagi artinya. Jangankan wajah Din harta dan jabatan serta kesuksesan pun akan sirna semuanya. Kecuali amal kita itulah yang akan menemani kita dalam kubur. Oiyah Din tau ngak kalau hujan turun lalu kita berdoa in syaa Allah bakal di kabulkan karena waktu mustajab berdoa itu ada beberapa dan salah satunya saat sholat tahajud dan turun hujan".

"Maa syaa Allah kak doa pas turun hujan apa
Kak? "

"Doa pas turun hujan Allahumma shoyyiban nafi'an, nah ini mukenah buat kamu, kakak ambil wudhu dulu yah".dijawab anggukan oleh Dinda

Setelah mereka melaksanakan sholat tahajud empat rakaat, Zahra mengajak Dinda tadarrus sambil menunggu adzan subuh.

"Kita mulai dari Surah An-Naba yah sampai ke An-Nas mau kan? "

"Iya kak hehe"

"Yaudah yuk mulai"

"Kak Dinda ngantuknih udah ngak bisa lanjutin, hoam"

"Yaudah Dinda kalau ngantuk tidur saja dan ingat kalau menguap dinda harus tutup mulutnya sebagaimana Hadist Riwayat Muslim
-Menguap adalah perbuatan syaitan, apabila kalian menguap maka tutuplah-

"Dinda ngak tau kak, makasih yah sudah ngingetin"

"Iya sama² kan sesama muslim harus saling mengingatkan, yasudah Dinda sekarang tidur aja ntar pas adzan subuh kakak bangunin"

***
Hari ini Azzam akan ke kantor untuk menghandel semua pekerjaan papahnya, mumpung tidak ada jadwal operasi Azzam manfaatkan saja waktu liburnya untuk ke kantor, memang tidak mudah mengerjakan suatu pekerjaan dengan dua profesi. Tapi apa boleh buat ia harus mengantikan papahnya ia tak tega melihat papahnya kecapean setiap pulang kerja.

"Selamat siang pak Azzam, hari ini ada meeting dengan Arkan group, pak sanjaya sudah menunggu di ruangan"

"Baiklah saya segera kesana"

ZAHRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang