Guardie Del Cuore XIII

524 76 42
                                    

#misi40hari
#40dayschallenge

Spesial tag for jonquil_Alstroemeria

.

.

.

Sejak tadi mereka tak berhenti tertawa. Sungguhkah ada yang salah dengan ucapan Mean? Senang sekali mereka mentertawakan orang lain. Mean anggota pasukan khusus lho.....

Melihat raut wajah cemberut Mean, Blue akhirnya mulai kembali menunjukkan wajah seriusnya didepan semua orang, selayaknya ketika dia memimpin pasukannya.

"Maaf Mean, sungguh aku tidak bermaksud menertawakanmu. Tapi kau sangatlah lucu," Blue mencoba bicara baik-baik pada Mean, Mean sendiri hanya mendengus dan menaikkan salah satu bagian hidungnya. "Harusnya ketika kita bertemu tanyalah padaku, aku ini siapanya Plan. Jangan berpikiran jauh seperti itu." Blue sebenarnya tidak suka dengan orang yang berpikir tentang hal yang bahkan tidak diketahui dengan baik tapi sudah sangat jauh pemikirannya.

Apa boleh buat, dia tidak tahu Mean memikirkan hubungannya dengan Plan sepanjang waktu setelah pertemuan ketiganya.

"Ah, salahku juga tidak mengatakan nama lengkapku." Blue berpose mengingat suatu hal.

Sementara yang lain masih mendengarkan apa yang dibicarakannya, tidak berniat menyela atau mengintrupsi.

Blue menyodorkan tangannya, mengajak berkenalan. Mean langsung menerimanya, "Kenalkan. Namaku Blue Pongtiwat Kijrowalak. Putra pertama Menteri Pertahanan Racht Kijrowalak, anggota Militer Thailand dalam squad pasukan khusus kepresidenan berpangkat Kolonel. Salam kenal anggota baruku." Memperkenalkan diri dengan sangat tegas dan tenang.

Blue terus tersenyum, dia sangat tampan.

[Input data]

[Input data orang baru]

[Blue Pongtiwat Kijrowalak, Pangkat Kolonel Pasukan Khusus Staff Kepresidenan]

Sistem langsung menerima seluruh data dan memasukkannya dalam micro chip yang terpasang di otaknya. Yah, sekarang Mean senang bisa mengendalikan kapan sistem harus dia matikan dan kapan sistem harus dia nyalakan.

"Jadi, anda ini Tuan Muda sulung?" Mean bertanya hati-hati, suaranya dipelankan. Dia malu.

"Uhm, benar." Blue mengangguk semangat, "Nah, jangan berpikiran aneh-aneh lagi. Adikku sungguh menyukaimu." Kata pemuda tampan itu, "Jean, dia... kekasihku." Blue menunjuk satu-satunya wanita yang ada disekitar mata mereka memandang. Maid sedang di belakang. Hehehe

Mean tersenyum kikuk, dia bisa malu juga meski tubuhnya sudah banyak dimodifikasi. "Mean Phiravich. Anggota Pasukan Khusus. Maaf Kolonel atas kelancangan saya." Mean tidak lupa meminta maaf.

Meskipun berada dalam kemiliteran yang sama, Mean memang belum pernah melihat Blue. Karena itulah tidak aneh jika Mean tidak mengenali pemuda bernama Blue ini.

"Mean?! Mean Phiravich?" Jean dari jauh tampak bertanya, gadis itu sedang duduk didekat Plan.

"Ya?" Mean bingung harus menimpali bagaimana.

"Mean Phiravich, CEO Phiravich Corporation?" Jean mendekat, kini ada disebelah Blue. Dia menunjuk-nunjuk wajah Mean.

"Kau seorang CEO?" Racht ikut masuk dalam mengintrogasi pemuda ini setelah calon menantunya merasa tidak asing dengan pemuda ini.

"Saya tidak tahu, tidak ingat apapun." Mean menjawab, "Mark mengatakan saya mengalami kecelakaan yang parah dan harus dioperasi, tempo hari dia mengatakan agar saya tidak mengkhawatirkan apapun dan fokus pada bentuk pemulihan baru yang diberikan Dokter Title pada saya." Mean menjelaskan, Plan baru menyadari sepanjang mengenal Mean, baru kali ini pemuda yang bertugas menjaganya itu bicara panjang lebar.

Guardie Del Cuore (MeanPlan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang