Prolog : LEE AERA

910 68 6
                                    

HAI GENGS! 🌚

NEW STORYYY YAY!!

Rencanaku buat update "Anyong Sunbae" ditunda sejenak ya karena menulis oneshoot ternyata nggak semudah yang kubayangkan. hiks ;(

Mianheyo ;(

.

Akhirnya sesuai plan aku Publish "EVERYWHEN"

dikarenakan ini genre dewasa jadi aku harap adek-adek nggak coba-coba baca ini ya nanti pusink aku nggak tanggung jawab ;(

Gengsku yang udah cukup umur aku bukain pintu selebar-lebarnya buat ngerusuh di sini

🌚🌚🌚

🌚🌚🌚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

Salju pertama tahun 2016 menandai musim dingin tahun ini benar-benar telah datang. Kelopak bunga sakura yang selama ini gugur akhirnya menemui akhir musim mereka. Bagi sebagian orang salju pertama kadang menjadi sebuah momen romantis bersama pasangan. Beberapa juga memilih menghabiskan waktu bersama keluarga dengan tawa hangat di rumah. Sepertinya hanya Lee Jimin yang menghabiskan waktunya untuk lembur di kantor. 

Lelaki yang terlihat bersahabat itu nyatanya adalah momok mengerikan bagi karyawannya. Jimin bergabung di perusahaan sejak menamatkan study bisnisnya di Harvard. Dia memiliki otak cerdas dan pengaruh besar sebagai anak pemilik perusahaan.

Di saat orang-orang sudah pulang ke rumah masing-masing, mereka semua termasuk Jimin masih stay di kantor untuk mempersiapkan tender mereka. Jimin tipikal yang perfeksionis, dia tidak ingin ada cacat cela sedikit pun dalam urusan apapun. 

Pukul sebelas malam akhirnya mereka semua bisa terbebas dari tekanan lelaki tampan itu. Jimin pun melajukan mobilnya membelah keramaian Seoul yang seolah tidak ada habisnya. Mobil mewah Jimin melaju menuju mansion keluarga Lee. 

Setengah perjalanan ponselnya berderit menampilkan nomor asing. Jimin menerima panggilan itu. Betapa dia tidak menyangka kalau suara yang terdengar di seberang telepon masih lekat dalam ingatannya. Suara milik wanita yang paling dia cinta di dunia ini. Namun meski Jimin sangat mencintai wanita itu, Jimin tetap ditinggalkan. 

EveryWhenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang