Forced Marriage

Forced Mariage_32

°
°
°

• maaf jika banyak sekali typo yang bertebaran dimana-mana...🙏🙏🙏

• jangan jadi pembaca yang pasif...hargailah karya seseorang...😊😉😁

• hanya cerita geje yang bergenre fiksi...jadi apapun bisa terjadi disini...misalnya Ming jadi Miss universe...🙈🤣

• maaf jika ceritanya sedikit membosankan...😁😁😁

• bagi yang homophobia...silahkan untuk meninggalkan cerita ini...karena Ming nggak mau ada kericuhan disini😊

*
*
*
*

💮 Juli Andriano Michelle.

💮 Kevan Andriano Michael.

.
.

🌸 Febri Arthur.

🌸 Johan Arthur.

.
.

🏵️ Maret Jacksonville.

🏵️ Lucas Jacksonville.

*
*
*
*

Happy reading~~

*
*
*
*

Tak terasa sudah satu minggu mereka berada di negara maple ini.

Juli menghela nafasnya pelan...pastinya ia bakalan rindu dengan suasana disini.

Berantem, bercanda, bermain, liburan, dan bercinta. Kalian tahulah pasangan satu ini memang rada gimana gitu, bukan hanya mereka berdua saja sih...pasangan yang lain juga sama, sama-sama gesrek dan authornya juga sama wakakkk.

Oke skipp...

Saat ini Juli dan yang lain lagi masukin barang-barang bawaannya ke dalam bagasi mobil mereka masing-masing. Biasalah ya orang kaya mah gitu nggak mau menggunakan satu mobil, maunya pribadi biar private katanya.

Sebenarnya yang sibuk memasukkan barang sih cuma para seme dan anak-anak, sedangkan para uke cuma menjadi pengarah saja. Gila nyantai banget anjirr 😂

Alasan para uke cukup logis menolak membantu membawa barang-barang bawaannya.

Pertama mereka itu seorang istri tidak pantas untuk membawa barang berat...padahal semua barang itu kebanyakan milik mereka.

Kedua mereka nggak mau punya suami yang malas...kalau malas buang aja ke laut gampang kan.

Ketiga anak-anak mereka sudah dipastikan calon seme seperti ayahnya jadi mereka harus dilatih agar menjadi pria yang kuat dan bertanggung jawab.

Keempat ya kalian tahulah...mereka bertiga tidak mau kepanasan meski sudah menggunakan sunb lock tapi tetap saja mereka nggak mau nanti hitam...dasar kunti😏

"Ya bagus...masukkan juga yang itu...!"

"Awas jangan sampai jatuh itu berisi barang yang sungguh berharga...!"

"Ayo dong...jangan loyo, kalian itu laki-laki jadi semangat...!"

Para seme dan para bocah memutar kedua bola matanya malas...ngomong mah gampang, dasar uke.