part 46

2.7K 121 51
                                    

"kamu kenapa pakai masker arya"ucap raka yang tidak seperti biasannya

"gak papa ,lagi flu aja"balas arya

"bohong,ni tagihan kartu kamu masuk di hp papa" diikuti hp raka yang di angkat

Alangkah terkejutnya arya mengapa ia bisa sebodoh itu kenapa langsung menggunakan kartunya langsung saat di bar

"kamu itu gila atau gimana sih?"tanya raka kepada arya

"ya aku gila,puas "

"mas jangan emosi"ucap hendrieta kepada raka karena ia sudah tidak tahan lagi dengan tingkah anaknya

"kalian ini sebenernya kenapa sih,kalian diem dieman gak biasanya,kenapa kamu kebar lagi ?"tanya raka kepada candra dan arya

"masih gak ada yang mau jawab?"tanya raka

"anak selingkuhan papa,udah rebut cewek arya" balas arya

Seisi ruangan melihat kepada arya karena arya bicara dengan nada tinggi

"arya jaga mulut kamu ,dia abang kamu" ucap raka dengan nada keras

"terus aja belain,selama ini arya udah berusaha nerima iklas arya harus berbagi mama sama dia,berbagi papa,bahkan arya gak ada lagi waktu buat shaering sama mama lagi,mama selalu minta candra berbagi tapi mama lupa mama gak lagi minta sama arya,semua arya diem makin kesini udah ditampung malah gak tau trima kasih"

Satu pukulan dari raka mendarat di pipi arya

"pukul lagi ayo,disini" ucap arya sembari menampar pipinya sendiri

ayu yang melihat itu langsung mendekat ke adiknya

"papa gak bisa main nyalahi arya gitu aja papa harusnya sebagai kepala keluarga bisa bersikap adil kepada kami,papa selalu mementingkan ego papa sendiri"

"mas jangan pukul arya lagi" balas hendrieta

"udah gakpapa kak"ucap arya

Kini arya Ingin sekali memutar waktu,waktu ketika masih baik baik saja sama dengan kezia sama keluarganya yang harmonis.

"andai aja aku bisa kembali untuk mengulang waktu"

Kini arya sedang ada dirumah miliknya sendiri ia ingin menenangkan hatinya

"makan dulu kak"ucap nabila kepada kakaknya yang dari tadi hanya melamun

"kakak gak laper sayang" balasnya sambil tersemyum

"pipi kakak aku obatin ya"dibalas anggukan oleh arya

Kemudian nabila mengambilkan air es untuk mengompres pipi arya yang sedikit memerah

"kakak tau gak apa yang nabila pingin dari kakak?" tanya nabila kepada arya

"emang kamu pingin apa nanti kakak beliin"sembari mencubit pipi nabila

"aku pingin dimarahin sama ayah aku sama kaya kakak, dari kecil aku gak pernah lihat ayah aku kakak,aku pingin lihat ayah walaupun cuman 1 menit " ucapnya sembari Mengobati luka dipipi arya

Saat sedang terdiam arya mendapat whatsapp dari kakaknya

Kak ayu

Ga usah di bawa hati ya :)

Kamu dimana?

Jangan lupa makan:-

Iya kak

Dirumah aku

KETOS & WAKETOS [COMPLETED]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang