part 94

1.3K 105 36
                                    

Makin hari kesehatan arya makin menurun secara perlahan,sekarang ia memilih menunda kuliahnya kini ia tinggal di apartemen jauh dari keluarga jujur arya sangat kangen dengan mamanya,waktu arya pulang kemarin keluarganya gak ada yang tahu arya meminta pada kezia,arga,dan dimas untuk tidak memberi tahu kabar tentangnya kepada keluarganya,ia tidak ingin membuat mamanya merasakan apa yang arya rasakan.

Diapartemen arya hanya didatangi kezia,dimas,arga,dan perawat serta dokter. Kesehatan arya kadang setabil kadang enggak.Ia harus ekstra istirahat serta menjaga pola makannya.

"gue emang nyusahin" kata arya pada dimas dan arga yang tengah menyuapi makan untuknya

"kata siapa ya dim" balas arga

"iya kita gak ngerasa disusahin" balas dimas

"kalau gue gak ada gue minta sama kalian jangan lupain gue ya"kata arya membuat arga dan dimas diam

"lo gak akan ninggalin kita" balas arga

"apa harapan gue?" tanya arya

"lo gak mau lihat kita kemana mana berlapan lagi?" tanya dimas

Arya membayangkan bagaimana dulu ia sering menghabiskan waktunya untuk bermain dan kini ia hanya tidur dan buat ganti baju aja susah rasanya,badanya lemas.

"lo harus sembuh" kata arga

"nanti jam 11 dokter datang"kata dimas

"gue jemput cewek lo dulu"kata arga pada arya

"makasih" kata arya

Kini hanya ada dimas dan arga yang berada diruangan itu.

"lo gak mau kabarin candra?" tanya dimas

"gak gue gak mau ganggu dia"

"tapi lo butuh dia"

"gak papa.gue cuma kangen nyokap gue aja.tapi kalau gue ketemu nyokap pasti dia nangis lihat gue pucet gini" kata arya

"makanya lo harus sembuh biar lo gak bohong gini terus"

"amin" balas arya

Tak selang beberapa waktu arga,kezia dan dokter bersamaan datang.

"baik tuan saya priksa dulu ya" kata dokter

"akhir akhir ini dijantung saya sakit dok" kata arya

"saya coba cek bentar ya" kata dokter ya

Tak selang beberapa waktu .....

"tuan harus ikut saya kerumah sakit untuk memastikan benjolan dijantung tuan"

"benjolan dok?" tanya kezia

"iya di jantungnya ada masalah,untuk paru paru saya gak tau tiba tiba normal gitu aja" balas dokter

Disisi lain kezia seneng karna paru paru arya normal tapi disisi lain dia sangat sakit mendengar ada sesuatu dijantung arya,dimas dan arga pun juga kaget mendengar itu.

"hati gue hancur ar saat lihat lo gini" batin arga

"gue beneran gak tau harus gimana ar,gue ngerasa gue gak bisa jagain lo" kata dimas yang kini ia memilih keluar.

Di ruang tamu dimas sangat kecewa memukul dinding dan menengelamkan kepalanya air matanya jatuh.
Arga yang tadi melihat dimas keluar langsung menyusulnya hingga....

"kita gak boleh kelihatan sedih dihadapan arya" kata arga

"gue bener bener gak bisa jagain sahabat gue" dimas masih meneteskan air matanya

KETOS & WAKETOS [COMPLETED]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang