Malam ini terasa sangat dingin,seperti hujan malam ini mau turun.
Di kedai kopi yang tidak terlalu besar namun banyak pengunjung kezia duduk di tengah tengah keramaian ia sedang membayangkan ia harus bagaimana?"boleh gue duduk disini" ucap arya yang menyadarkan lamunan kezia
"silakan" balasnya singkat,dan ia kembali memperhatikan laptopnya
"dingin ya cuacanya ,kaya sikap kamu " ucap arya
Namun tak dihiraukan kezia,ia tetap fokus menghadap laptopnya.
"mau pesen makan gak?" tanya arya
"gak usah"
"tambah lagi minumnya?"
"gak usah"
Arya yang merasa di cuekin oleh kezia pun hanya bisa pasrah
"aku pulang dulu" ucap kezia kemudian bangkit dari tempat duduknya
"aku anter" balas arya
"gak usah,aku bisa naik taxsi" balas kezia
"please kali ini jangan nolak"
"ya udah"
Kemudian arya dengan cepat mengambil mobil dan mempersilakan kezia untuk masuk
Didalam mobilnya pun kezia hanya fokus pada handphonenya tanpa memperhatikan arya.
"Harusnya yang cuek kan gue,kenapa malah kezia sih"batin arya
"gue sebenarnya gak mau begini ar,gue gengsi kalau gue terus yang ngejar lo" ucap kezia dalam hati
Setalah sekitar 15 menit perjalanan kini mobil milik arya telah masuk kedalam pekarangan milik keluarga kezia.
Kini arya berjalan membukakan pintu mobil untuk kezia.
"makasih" balas singkat kezia dan dibalas senyuman oleh arya.
"aku balik dulu,tidurnya jangan malam malam,jaga kesehatan see you " ucap arya kemudian melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.
Hati kezia kali ini benar benar luluh atas sikap arya, Entahlah kezia makin bingung
"mama masak apa ma?" tanya kezia
"capcay kesukaan kamu"
"wih...enak ni anget anget"
"iya sayang " balas mama kezia
"oh ya mama sama papa kok gak keluar kota lagi?" tanya kezia pada sang mama
"papa mutuskan buat ngawasi aja yang hanya trima laporan"
"papa sakit ma?"
"enggak sayang"
"lo kenapa?"
"karna papa gak mau melewatkan perkembangan anak anak papa yang sekarang sudah besar,suatu saat nanti kalau papa udah gak bekerja lagi papa bakal nyesel karna papa gak bisa lihat gadis kecil dan jagoan kecilnya tumbuh menjadi remaja"
"tapi kezia sama kak haris gak papa kok ma"
"kamu bisa bilang gak papa,tapi hati kamu gak sayang" balasnya sembari mengusap puncak kepala kezia
"makasih ya ma"
"sama sama sayang,ayo panggil papa dan kak haris buat makan malam,kamu jangan lupa mandi dulu" balas laras
Kemudian kezia berjalan menuju kamarnya untuk mandi.
Sekitar 20 menit ia sudah selesai dan belum sempat ia memanggil ayah dan kakak nya namun kakak nya sudah dulu memanggilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KETOS & WAKETOS [COMPLETED]✔️
Teen FictionCERITA AKAN SEGERA DI HAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN!! Menjadi ketua osis adalah impian terbesar kezia namun mimpi itu harus di tutupnya rapat rapat karna ia kalah dengan si cowok tengil ,ngeselin,dan sekarang menjadi pacar nya ..... 25 Desember...