part 14

4.8K 176 6
                                    

Kini waktu sudah menunjukan waktunya makan malam.keluarga raka dinata kumpul di ruang makan termasuk kezia.

"kamu kok makanya sedikit nak ?"tanya hendrieta kepada kezia

"ini kebanyakan tante" ucapnya sambil tersenyum

"segitu ma kalau kak arya yang makan cuma nyangkut di gigi"cloteh danil

"diem lo bocil ,bicara lo unfaedah "

"yang penting jiwa dolaran"

"pa bocil minta dijual tu"

"enak aja lo,nyesel gue punya abang kaya lo"

"gue juga nyesel punya adek kayak lo,mau gue give away in pasti gak ada yang mau"

"apa lo bilang ih...."danil yang kesal pun melempar buah apel ke arya niatnya namun malah kena kezia karna kezia duduk ditengah tengah danil dan arya

"aduh..." ucap kezia

"kamu gakpapa"tanya arya

"danil kamu apaapaan sih cepet minta maaf sama kak kezia "ucap hendrieta

"yang sopan danil"ucap raka

"kak kezia minta maaf ya,danil gak ada maksud buat ngelempar buah ke kakak tadi niatnya ke kak arya maaf ya kak"

"iya gakpp kok danil.kan gak berdarah juga yaudah lanjut aja makannya"

"beneran kamu gakpapa"ucap arya memastikan

"gakpapa"

Setelah makan malam mereka semua menuju ke kamarnya masing masing termasuk arya dan kezia

"beneran kita sekamar?gue pulang aja ya?"

"gak boleh ini udah malam dan gue gak ngijinin lo pulang,nanti lo tidur di ranjang gue tidur di sofa"

"eh tapi..."

"gak ada tapi tapian"

Kemudian mereka menuju kamar dan kezia pun membereskan tempat tidur arya.

"kamu yakin tidur disitu kamu kan sakit ar"

"iya gakpapa kamu tidur aja"

Kezia berniat nanti menukar posisi arya yang tidur di ranjang dan kezia yang tidur di sofa kalau untuk saat ini pasti arya menolak

Jam menunjukan pukul 12 malam semua penghuni rumah sudah tidur kini kezia sudah terbangun untuk menukar posisi dengan arya.setelah dirasa selesai ia kemudian menyelimuti arya dan ia tak langsung tidur ia kemudian solat malam

"ya allah ampuni segala dosa ku kedua orang tua ku dan orang yang menyayangi ku,berikan kak haris kemudahan dalam menjalankan hari harinya ,serta sembuhkan lah laki laki yang saat ini mampu membuat kezia tertawa lepas tuhan ,amin..." begitulah doa kezia

Kemudian ketika ia beranjak melipat mukenah di rasa ada yang memeluk tubuhnya dari belakang

"ilove you"

"ar lepasin kamu kok bangun sih"

"ilove you"

"arya aku sudah nafasnya"Kemudian arya melepas pelukannya

"kamu kenapa pindahin aku ke ranjang"

"biar kamu gak sakit"

"kamu nanti sakit,siapa yang jagain ?"

"iya iya"

Karna sudah malam pun akhirnya mereka kembali melanjutkan tidurnya.ia menatap tubuh laki laki itu dengan lekat ia tersenyum kecil kemudian ia tidur

KETOS & WAKETOS [COMPLETED]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang