•6•

343 58 0
                                    

Bakso Mang Dadang adalah salah satu tempat Retta dan Nadin, mereka sedang menikmati bakso dengan segelas es teh.

"Enak banget emang baksonya" Ujar Nadin girang.

"Juara sih" Tambah Retta yang diangguki oleh Nadin.

"Mang nam-"

"Heh lu" Bentak seseorang lebih tepatnya cewek.

"Ya kak? kenapa?" Respon Retta santai.

"Lu masih bisa santai ya dengan apa yang lu lakuin sama pacar gue" Ujar cewek membuat Retta bingung,mikir setengah mati dia.

"Hah?"

"Lu ngapain kemarin sama Angkasa ke taman? lu mau rebut dia?" Bentak Titan,siapa lagi pacar Angkasa kalo bukan Titan.

"Hah?"

"Lu jangan sok cantik,jangan sok goblok,cewek murahan kayak lu nggak cocok jadi lawan gue" Ujar Titan menggebu-gebu.

"Gimana? gue? cewe murahan? boleh ketawa?" Ujar Retta yang mulai emosi karena terusik.

"Anjing ya lu" Umpat Titan marah.

"Apa? boleh ngomong lagi nggak? budeg nih kuping gue" Ujar Retta lalu terkekeh membuat Titan semakin marah.

"Girls,do it!" Ujar Titan memberi kode ke anak buahnya.

BYUR

"Retta!" Pekik Nadin terkejut karena tiba-tiba anak buah Titan menyiram Retta dengan es teh punyanya yang belum ia minum sama sekali.

Retta sempat terkejut tapi dia kemabali menetralkan wajahnya.

"Aduh,kaget gue" Ujar Retta di sengaja membuatnya semakin di benci.

"Es teh gue,mana belum gue minum,rugi 2 ribu anjir" Lanjutnya seakan-akan labrakan yang di lakukan Titan itu tidak akan berguna padanya.

"Eh lu-"

"Apa? lu apa? sorry mau lu kakak kelas mau lu ratu disekolah ini, apapun yang lu lakuin ke gue nggak bakal mempan,bahkan bisa jadi boomerang untuk lu,nggak nyangka masih ada aja orang kayak lu semua di dunia ini,kita beda kasta,jadi..."

"Kita nggak level sama lu semua" Lanjut Nadin melanjutkan kata-kata Retta tadi.

"Gimana Kak Titan ratu sejagat? understand my words right? yuk din,kita cabs" Ujar Retta yang diangguki oleh Nadin.

"Mang Dadang,maap ye bakso nya kaga abis,soalnya ada gorila menyerang,besok gue borong dagangan mamang" Ujar Retta sembelum benar-benar pergi.

"Ajing banget tu bocah,liat aja balesan gue" Gerutu Titan.

••

"Si Anjir,untung pake baju olahraga sampe pulang" Ujar Retta kesal.

"Seru tapi tadi,orang kayak dia emang harus di gituin,salah sih mau musahan sama lu" Ujar Nadin lalu tertawa.

"Ayo buruan,nanti Pak Yanto marah-marah,ngeri kalo marah" Ujar Nadin lalu berlari diikuti oleh Retta.

"Selamat siang anak-anak"

"Siang Pak" Pekik semua murid.

"Hari ini kita akan praktik senam lantai,dari sikap lilin,guling depan dan guling belakang,sesuai nomor absen" Ujar Pak Yanto yang diangguki oleh muridnya.

"Aelah,pelajaran sd diulang lagi" Ujar Retta malas.

"Iyanih,gue padahal pengen gobak sodor" Ujar Nadin membuat Retta tak habis pikir.

•𝔹𝔼𝔻𝔸•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang