•24•

199 37 7
                                    


Hari-hari terasa begitu cepat,ini sudah masuk hari terakhir ulangan kenaikan kelas,dan semakin hari Retta dan Angkasa semakin lengket.

"Nanti pulang cepet kita jalan mau kaga?" Ajak Nadin antusias.

"Gue si mau mau aja" Ujar Kitten,sekarang Kitten jadi sering gabung Retta sama temen-temennya,menurut Kitten dia beruntung banget bisa dapet temen kayak Retta,Ravi,sama Nadin,Kitten bisa lihat mereka tulus luar dalem sama dia,yaaa you know lah,secara Kitten kan kaya raya 10 turunan,pasti banyak yang cuman manfaatin dia doang,itu dari SD,makannya Kitten jarang punya temen walaupun kaya raya,tapi dia anak hits jaksel,gimana tu wkwkwkwk.

"Gue si bisa-bisa aja,tapi kaga punya duit" Ujar Ravi menciut.

"Lih,kita jajanin lah,gila kau,lu kan temen kita" Ujat Retta.

"Gue ikut boleh lah"

"Eh,bang Angkasa,nyamperin Retta?" Ujar Ravi membuatnya mendapat hadiah geplakan dari Retta.

"Kaga,Bayu ni yang mau nyamperin pacarnya" Ujar Angkasa.

"Pacar aku juga mau ikut?" Tanya Nadin sembari mengambil lengan sang pacar untuk dipeluk.

"Kalo kamu ikut kenapa nggak" Jawab Bayu membuat Nadin semakin antusias.

"Yayang bebeb aku mau ikut juga kan?" Ujar Retta menarik tangan Kitten memperagakan apa yang dilakukan Nadin tadi.

"Iya dong beb,kalo bebeb aku ikut kenapa nggak,muach" Balas Kitten membuat orang disekitar mereka tertawa.

"Seharusnya lu kayak gitu ke gue ta" Ujar Angkasa membuat yang lain semakin tertawa.

"Ten,ada yang cemburu,lepasin tangan Retta,nanti kepala lu ilang" Ujar Bayu memberi tatapan horror.

"Wah maaf maaf,udah ada pawang ya? wkwkwkwk"

"Wkwkwkwkwk"

"Jadi kalian saling cinta-"

"Nggak!/Kaga!" Jawab Retta dan Angkasa bersamaan membuat orang-orang yang mendengarnya tak habis pikir saja,apa mereka benar-benar tak menyadari perasaan masing-masing?

"Udah udahlah,bubar,mau mulai ujiannya" Ujar Ravi membuat semua orang membubarkan diri dan menuju ruang ujian masing-masing.

••

Segerombolan remaja ini sedang berada dipusat perbelanjaan,melihat kesana kemari,siapa tau ada barang bagus untuk mereka beli.

"Mau masuk gucci dulu boleh nggak? gue mau beli pouch" Ujat Kitten yang diangguki oleh yang lain.

"Nggak berani megang gue" Ujar Ravi setelah masuk ke toko barang bermerk tersebut.

Retta melihat beberapa dompet di etalase toko itu,dia berpikir bahwa dompetnya sedikit lucu.

"Lu mau?" Ujar Angkasa membuat Retta sedikit terkejut.

"Kayaknya? dompet gue udah lusuh" Ujar Retta masih fokus melihat-lihat.

"Pilih gih,gue beliin" Ujar Angkasa membuat Retta terkejut lagi.

"Hah? seriusan lu? nggak usah deh,ini mahal gue beli kapan-kapan aja" Ujar Retta tidak enak.

"Gue punya blackcard,lu beli toko ini juga gue bayarin kaga papa" Ujar Angkasa tetap dengan wajah datar.

"Ta-tapi kan gue ng-nggak-"

"Mbak ambil yang ini ya,pakai blackcard saya" Ujar Angkasa sembari menujuk dompet pink kecil dengan logo gucci didepannya.

"Mbak ambil yang ini ya,pakai blackcard saya" Ujar Angkasa sembari menujuk dompet pink kecil dengan logo gucci didepannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•𝔹𝔼𝔻𝔸•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang